Senin 03 Jul 2023 13:32 WIB

KORMI Jabar Berharap Fornas Dapat Membudayakan Olahraga Masyarakat

KORMI Jabar menyebut sekitar 65 persen peserta mengikuti Fornas dengan biaya mandiri.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Sejumlah penari tampil saat upacara pembukaan atau Opening Ceremony Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (2/7/2023).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah penari tampil saat upacara pembukaan atau Opening Ceremony Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (2/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VII 2023 resmi dibuka pada Ahad (2/7/2023) malam, dengan acara “Opening Ceremony” di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar). Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jabar berharap Fornas dapat membudayakan olahraga masyarakat.

Fornas 2023 berlangsung mulai 2 Juli hingga 9 Juli 2023. Ketua KORMI Jabar, Denda Alamsyah, mengatakan, Fornas VII ini diikuti 38 kontingen dari berbagai daerah di Indonesia, dengan total peserta 23.192 orang. Jumlah tersebut belum ditambah dengan para pendamping.

Baca Juga

“(Sekitar) 65 persen peserta menggunakan biaya mandiri. Kami, Jabar, mengirimkan 5.905 pegiat dengan 87 induk organisasi olahraga,” kata Denda seusai upacara pembukaan Fornas VII 2023 di Stadion Si Jalak Harupat.

Denda memerinci, 87 induk organisasi olahraga (inorga) itu terdiri atas 58 inorga pertandingan, 10 eksibisi khusus, dan 19 inorga eksebisi. Pada Fornas VII ini ada tiga kategori yang dilombakan, yaitu olahraga kesehatan dan kebugaran, olahraga petualangan, serta olahraga tradisional dan kebudayaan, dengan 352 nomor pertandingan.

 

photo
Sejumlah pesilat tampil saat pembukaan Fornas VII 2023. - (Abdan Syakura/Republika)
 

Lewat Fornas 2023 ini, juga dengan acara pembukaan yang meriah, Denda mengatakan, diharapkan dapat menunjukkan olahraga masyarakat merupakan bagian dari budaya masyarakat. “Mudah-mudahan ini dilirik stakeholder maupun masyarakat membudayakan olahraga masyarakat dan menjuarakan,” ujar Denda.

Ketua Umum KORMI nasional Hayono Isman mengatakan, peserta Fornas VII ini bervariasi, mulai dari balita sampai warga lanjut usia (lansia). Ia mencontohkan nomor perlombaan “push bike” dengan kategori peserta berusia tiga tahun sampai enam tahun.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi adanya peningkatan jumlah peserta Fornas. “Fornas ke-6, 12 ribu (peserta). Fornas ke-7, 23 ribu. Perhelatan dua tahunan yang semakin ke sini meningkat, baik dari jumlah dan mutunya. (Peserta) 23 ribu lebih menjadi angka fantastis yang menjadi inspirasi dan semangat baru untuk aktif berolahraga. Jumlah yang banyak akan berdampak pada sports industry dan sports tourism Jabar dan Bandung khususnya,” ujar dia.

 

photo
Sejumlah penari menampilkan tarian pada pembukaan Fornas VII 2023. - (Abdan Syakura/Republika)

 

Dengan Fornas ini, Menpora juga berharap ada dampak ekonomi bagi masyarakat, selain membuat masyarakat senang dan bugar. “Tujuan utama Fornas bukan untuk menang-menangan, tetapi bertanding dengan gembira,” kata Menpora.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, tujuan membangun bangsa Indonesia adalah dengan menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, kuat, berkarakter, dan berakhlak mulia. “Untuk mencapai itu salah satunya harus menggelorakan olahraga. Kita memasyarakatkan olahraga masyarakat,” ujar Muhadjir.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement