Senin 03 Jul 2023 23:46 WIB

Makin Parah, Bukan Hanya Batasi Cuitan, Twitter Juga Sempat Sulit Diakses

Peraturan baru Twitter adalah pengguna hanya bisa melihat 600 cuitan sehari.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
Pemilik Twitter Elon Musk memberlakukan aturan baru yang membatasi aktivitas sebagian besar pengguna di media sosial tersebut.
Foto: EPA-EFE/MICHEL EULER / POOL MAXPPP OUT
Pemilik Twitter Elon Musk memberlakukan aturan baru yang membatasi aktivitas sebagian besar pengguna di media sosial tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Ribuan pengguna Twitter mengeluh mengalami masalah akses pada Sabtu (1/7/2023). Tepatnya, setelah pemilik Twitter Elon Musk memberlakukan aturan baru yang membatasi aktivitas sebagian besar pengguna di media sosial tersebut.

Dikutip dari laman Japan Today, Senin (3/7/2023), peraturan baru yang diterapkan Musk membuat sebagian pengguna hanya bisa melihat 600 cuitan sehari. Menurut Musk, pembatasan itu merupakan upaya mencegah supaya data yang berpotensi berharga tidak dieksploitasi secara tidak sah di Twitter.

Baca Juga

Tindakan keras dari Musk mulai memiliki efek riak, menyebabkan lebih dari 7.500 pengguna melaporkan masalah dalam penggunaan layanan media sosial. Itu berdasarkan keluhan yang terdaftar di Downdetector, situs web yang melacak pemadaman daring.

Meskipun itu adalah jumlah yang relatif kecil dibandingkan lebih dari 200 juta pengguna Twitter di seluruh dunia, masalahnya cukup meluas hingga menyebabkan tagar #TwitterDown menjadi tren di beberapa bagian dunia. Gangguan layanan muncul sehari setelah Twitter meminta penggunanya untuk masuk ke layanan untuk melihat cuitan dan profil.