Senin 03 Jul 2023 14:58 WIB

Perusahaan Media Milik Pemimpin Pemberontak Wagner Ditutup

Pemerintah Rusia juga akan menyelidiki keuangan perusahaan katering Prigozhin.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Yevgeny Prigozhin, pendiri sekaligus pemimpin tentara bayaran Wagner.
Foto: Prigozhin Press Service via AP
Yevgeny Prigozhin, pendiri sekaligus pemimpin tentara bayaran Wagner.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perusahaan induk media milik bos Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin akan ditutup. Hal ini menyoroti nasib buruk kepala tentara bayaran itu seminggu setelah runtuhnya pemberontakan singkat yang dilakukan oleh para pejuang Grup Wagner.

Patriot Media, dengan outlet utamanya adalah situs berita RIA FAN, telah mengambil garis editorial pro-Kremlin yang sangat nasionalis. Mereka juga memberikan liputan positif tentang Prigozhin dan Grup Wagner.

Baca Juga

"Saya mengumumkan keputusan kami untuk menutup dan meninggalkan ruang informasi negara," kata direktur RIA FAN, Yevgeny Zubarev.

Zubarev tidak memberikan alasan atas keputusan penutupan tersebut. Surat kabar Rusia, Kommersant pada Jumat (30/6/2023) melaporkan, pengawas komunikasi negara Roskomnadzor telah memblokir media yang terkait dengan Prigozhin.