REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Christian Bale dianggap masih mustahil bekerja sama kembali dengan sutradara Christopher Nolan untuk film Batman 4. Trilogi sebelumnya untuk The Dark Knight karya Bale dan Nolan menjadi salah satu waralaba buku komik terbaik dalam sejarah film.
Trilogi itu telah mendapat raihan kolektif mencapai 2,4 miliar dolar AS di box office di seluruh dunia. Tetapi kembalinya Bale dan Nolan untuk film Dark Knight keempat disebut masih sangat tidak mungkin atau tetap hampir mustahil.
Saat ini banyak ditemukan aktor yang kembali ke peran ikonik mereka. Itu termasuk aktor seperti Tobey Maguire sebagai Spider-Man dan Patrick Stewart sebagai Profesor X, tetapi khususnya dengan Batman juga. Michael Keaton kembali untuk film The Flash hingga yang paling mengejutkan George Clooney menjadi Batman baru di akhir film.
Dengan tiga mantan Batman yang semuanya kembali lagi, maka semakin menimbulkan pertanyaan apakah Bale juga akan melakukannya? Tetapi suka atau tidak, itu mungkin tidak akan terjadi. Berikut alasannya, seperti dikutip dari Screen Rant, Senin (3/7/2023):
1. Terkesan lebih murah
Jika Christian Bale kembali sebagai Batman, baik sebagai kameo seperti George Clooney atau peran pendukung seperti Michael Keaton, pasti ada risiko terkesan lebih murahan, bahkan ketika comeback lainnya berhasil. Banyak kasus ketika aktor legend kembali ke peran mereka tidak begitu berhasil.
Contohnya Tobey Maguire yang dicintai penggemar sebagai Spider-Man tetapi memiliki film terakhir yang buruk. Dia juga sebelumnya berharap untuk membuat film keempat dengan sutradara Sam Raimi.
The Dark Knight Rises tentu juga memiliki kekurangan, tetapi trilogi itu sangat disukai karena akhir ceritanya yang sudah sangat solid. Ada juga masalah generasi dengan kembalinya Bale. Keaton, Clooney, dan bahkan Maguire berasal dari era film superhero yang berbeda sedemikian rupa sehingga terasa seolah cukup waktu telah berlalu (dan cukup banyak nostalgia yang terbangun) bagi mereka untuk kembali.
2. Harus disutradarai Nolan
Christian Bale bisa kembali menjadi Batman jila Christopher Nolan yang menyutradarai film. Daripada menjadi kameo multiverse atau comeback kecil lainnya, satu-satunya cara nyata bagi Bale untuk kembali sebagai Batman adalah jika Nolan memutuskan untuk membuat Batman. Hal itu pernah diungkapkan Bale pada 2022.
“Saya punya perjanjian dengan Chris Nolan. Kami berkata, 'Hei, lihat. Mari kita buat tiga film, jika kita cukup beruntung untuk melakukannya. Lalu mari kita pergi. Jangan berlama-lama,” kata Bale kala itu.
Chris Nolan pernah berkata jika ia punya cerita lain untuk diceritakan. Dan jika ingin menceritakan kisah itu dengan Bale, maka ia setuju.
3. Sejarah yang cukup sulit diulang
DCEU telah lama tertinggal di belakang MCU, tetapi sekarang mulai bangkit perlahan. Film Flash meledak di box office dari serangkaian kegagalan. Sutradara James Gunn berharap untuk melakukan kebangkitan DC lewat Superman: Legacy (2025) dan memiliki rencana Batman sendiri di samping banyak film dan pertunjukan lainnya.
The Dark Knight dan The Dark Knight Rises sama-sama menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar AS, dan tidak ada yang cukup berani melawan sekuel dan mencapai hal serupa. Waralaba tersebut masih sangat besar dan sangat dicintai, dan tetap dianggap sebagai salah satu film terbesar yang pernah dibuat.
Sudah lebih dari satu dekade sejak The Dark Knight Rises dibuat, tetapi dampak trilogi pada film superhero modern tetap begitu jelas. Film itu juga bisa dibilang terlalu dini untuk kembali, dan berisiko menjadi trik murahan.
