Senin 03 Jul 2023 15:46 WIB

Menyikat Gigi di Bawah Pancuran Shower, Berbahaya? Ini Kata Dokter Gigi

Air bersuhu panas dapat merusak bulu sikat gigi Anda.

Rep: Mgrol146/ Red: Qommarria Rostanti
Shower (ilustrasi). Sikat gigi sambil mandi di bawah pancuran shower ternyata membahayakan kesehatan.
Foto: www.freepik.com.
Shower (ilustrasi). Sikat gigi sambil mandi di bawah pancuran shower ternyata membahayakan kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa di antara Anda yang "hobi" menyikat gigi di bawah pancuran shower? Siapa yang menyangka, menyikat gigi saat mandi dengan shower memiliki dampak negatif bagi kesehatan.

Dilansir laman Huffington Post, seorang Lead Dentist dan Clinical Director dari Quest Dental, dr Payal Bahlla, menjelaskan alasannya. Simak selengkapnya berikut ini:

Baca Juga

1. Suhu air

Jika suka mandi dengan air agak panas, maka menyikat gigi saat mandi dapat merusak sikat gigi. Air panas di kamar mandi dapat menyebabkan bulu sikat gigi menjadi lembut, yang dapat membuatnya kurang efektif dalam membersihkan gigi Anda. 

2. Kontaminasi silang

Menyikat gigi saat mandi di bawah pancuran shower memang dapat menghemat waktu, namun itu bukan hal yang higienis. “Berbagi sumber air yang sama untuk menyikat gigi serta membersihkan gigi dan tubuh dapat menyebabkan perpindahan kuman dari bagian tubuh lain ke mulut Anda,” jelas Bhalla.

Ini dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh Anda dan menyebabkan penyakit yang tidak diinginkan. Bhalia mengatakan, pancuran air dapat menampung bakteri. "Saat menyikat gigi di bawah pancuran, Anda mungkin membuat sikat gigi terkena bakteri tersebut, sekali lagi meningkatkan kemungkinan Anda terkena penyakit," kata dia. Selain itu, jika Anda berbagi kamar mandi dengan orang lain, ada risiko kontaminasi silang.

3. Lantai licin

“Air dan pasta gigi bisa membuat lantai kamar mandi licin, yang bisa meningkatkan risiko jatuh dan cedera,” kata Bhalia.

Anda benar-benar tidak boleh meninggalkan sikat gigi di kamar mandi karena alasan kebersihan. “Karena kelembapan di kamar mandi dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk tumbuh,” jelas Bhalia.

Membiarkan sikat gigi di kamar mandi dapat memaparkannya pada bakteri yang mungkin ada di kamar mandi. “Bakteri dapat menumpuk di sikat gigi Anda dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan mulut,” kata Bhalia.

Anda harus menyimpan sikat gigi Anda di tempat yang kering, bersih, dan jauh dari potensi sumber kontaminasi seperti toilet. Bhalia juga mengatakan, yang terbaik adalah mengganti sikat gigi setiap tiga sampai empat bulan. Anda dapat menggantinya lebih cepat jika bulunya sudah usang atau aus.

Tapi bukankah menyikat gigi sambil mandi bisa menghemat air?

Anda mungkin mengira dapat menghemat air saat menyikat gigi sambil mandi di bawah pancuran shower, tetapi sebenarnya itu bukan cara yang paling efektif untuk menghemat air. Saat menyikat gigi di kamar mandi, Anda mungkin akan menggunakan lebih banyak air daripada yang diperlukan.

"Misalnya, jika Anda membiarkan air mengalir saat menyikat gigi, Anda mungkin membuang banyak air,” kata Bhalia.

Di sisi lain, jika Anda mematikan air saat menyikat gigi di kamar mandi, Anda mungkin akan menggunakan lebih sedikit air daripada di wastafel. “Cara yang lebih efektif untuk menghemat air saat menyikat gigi adalah mematikan keran saat menyikat di wastafel,” kata Bhalia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement