Senin 03 Jul 2023 18:11 WIB

Tim Pencari Bakat PB Djarum Pantau Peserta Lebih Ketat di Tahap Screening Kedua

Para atlet untuk unjuk kemampuan dengan durasi 10 menit di atas lapangan.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Audisi Umum PB Djarum memasuki tahap screening hari kedua, Senin (3/7/2023).
Foto: Dok. Mega
Audisi Umum PB Djarum memasuki tahap screening hari kedua, Senin (3/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS – Audisi Umum PB Djarum terus berlanjut. Sebanyak 981 pebulu tangkis belia berhasil melanjutkan langkah mereka dalam proses rangkaian seleksi Audisi Umum PB Djarum 2023 yang diadakan di GOR Djarum, Jati, Kudus. Setelah dinyatakan lolos screening tahap pertama, Ahad (2/7/2023), ratusan atlet tersebut kembali unjuk performa terbaik di hadapan Tim Pencari Bakat pada screening tahap kedua, Senin (3/7/2023), demi menjaga asa melaju ke babak turnamen. 

Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra yang juga Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi mengatakan, screening tahap kedua memberikan kesempatan bagi para atlet untuk unjuk kemampuan dengan durasi 10 menit di atas lapangan. Dalam kurun waktu tersebut, kualitas dan bakat atlet akan dipantau secara menyeluruh baik dari sisi teknik maupun mental, sebelum para atlet melanjutkan langkah mereka ke fase gugur.

Baca Juga

“Tim Pencari Bakat memberi kesempatan untuk peserta yang lolos dari screening tahap satu agar bisa lebih menunjukkan potensi mereka. Dengan durasi dua kali lipat dari tahap sebelumnya, pada screening tahap dua ini kami berharap bisa melihat lebih jelas lagi bakat mereka untuk kami loloskan ke tahap turnamen,” ucap Fung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (3/7/2023).

Fung melanjutkan, pada screening tahap kedua, Tim Pencari Bakat terutama sektor atlet putra akan mengkurasi ratusan peserta berdasarkan kriteria dasar yang telah ditentukan. Pada kelompok usia U-11, dari berbagai elemen penilaian yang diutamakan ialah penguasaan teknik dasar. “Untuk U-11 yang paling penting kami melihat teknik dasar bermain bulu tangkis dan footwork. Sementara U-13 kami melihat pengembangan cara bermainnya. Karena bertambahnya usia harusnya mereka semakin bisa mengerti bermain bulu tangkis yang baik seperti apa,” kata Fung.