REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah rehat dari Hollywood seusai sidang pencemaran nama baik pada tahun lalu melawan mantan suaminya Johnny Depp, Amber Heard kembali menjadi sorotan. Dia menghadiri pemutaran perdana film terbarunya berjudul In the Fire, di Festival Film Taormina, Italia.
Ini menandai penampilan publik pertama Heard sejak persidangan, di mana juri sangat memihak Depp. Heard sempat akan mengajukan banding atas putusan tersebut, tapi kemudian menyetujui penyelesaian, mengumumkan pada bulan Desember 2022 bahwa dia "tidak membuat pengakuan" tetapi hanya ingin melanjutkan hidupnya, dan menempatkan drama hukum dengan Depp di belakangnya.
Dalam percakapan baru-baru ini dengan laman Deadline, Heard berbicara tentang rencananya untuk melanjutkan karier aktingnya. Dia berharap orang-orang yang telah menghinanya secara daring juga akan move on.
Heard merenungkan bagaimana dia berperilaku secara profesional sejak masih remaja. Dia bangga dengan pengalaman puluhan tahun yang dia jalani hingga saat ini.
Dengan membayar kerja kerasnya dan menaiki tangga popularitas, Heard merasa bahwa dia telah mendapatkan rasa hormat sebagai seorang aktris. Ia menolak untuk membiarkan kritik media sosial terhadapnya, yang mendefinisikan dia sebagai seorang penampil.
“Saat ini, saya hanya tidak ingin terlalu sering membiarkan orang melempari saya dengan batu. Jadi, ayo kita keluarkan ‘gajah’ dari ruangan, dan biarkan aku mengatakannya. Aku seorang aktris. Aku di sini untuk mendukung sebuah film. Dan itu bukan sesuatu yang bisa aku tuntut,” kata dia.
Dia bercerita, dirinya telah berakting sepanjang usia dewasanya, sejak ia berusia 16 tahun. “Saya tidak memberi tahu kalian bahwa saya memiliki karir film yang luar biasa ini, tetapi apa yang saya miliki adalah sesuatu yang saya kerjakan sendiri, dan itu telah memberi saya banyak hal untuk dapat berkontribusi,” ujar dia.
Dalam In the Fire, Heard berperan sebagai psikolog di akhir tahun 1800-an, yang berharap dapat membantu seorang anak laki-laki yang menurut beberapa orang diganggu oleh iblis itu sendiri. Meskipun ada unsur horor supranatural dalam film tersebut, sang aktris mengatakan ada banyak cinta juga di film tersebut.
“Di permukaannya, sepertinya ini adalah takhayul versus sains, religiusitas versus objektivisme, tetapi pada intinya, ini hanya tentang cinta,” kata dia.
“Saya suka bahwa film ini bermain dengan debat antara apa yang nyata, yang supernatural versus yang alami. Dan cara (sutradara) Connor (Allyn) dengan cemerlang menjembatani kedua sisi dan menemukan hal paling alami yang pernah ada, yaitu cinta,” ucap Heard lagi.
Belum jelas kapan In the Fire akan dirilis di Amerika Utara, tapi Heard akan terlihat lagi di layar lebar saat Aquaman and the Lost Kingdom tayang di bioskop pada 20 Desember 2023.