REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur, pada masa libur Idul Adha 1444 Hijriyah mencapai 10.142 kunjungan. Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (3/7/2023), mengatakan, sebanyak 10.142 wisatawan tersebut tercatat berkunjung ke kawasan Gunung Bromo pada periode 28 Juni hingga 2 Juli 2023.
"Pada masa Liburan Idul Adha 1444 Hijriyah, tercatat ada 10.142 pengunjung ke kawasan Gunung Bromo," kata Septi.
Septi menjelaskan, dari total sebanyak 10.142 wisatawan tersebut, terbagi dari 10.020 pengunjung domestik dan 122 orang wisatawan mancanegara. Para pengunjung tersebut, masuk ke kawasan Gunung Bromo melalui empat pintu masuk di Jawa Timur.
Menurutnya, pada masing-masing pintu masuk, tercatat di Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, sebanyak2.586 pengunjung, Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo sebanyak 2.808 pengunjung dan Coban Trisula Kabupaten Malang sebanyak sejumlah 3.644 pengunjung.
"Sementara di pintu masuk Senduro dan Ranupani di Kabupaten Lumajang tercatat sebanyak 1.104 pengunjung," katanya.
Ia menambahkan, Balai Besar TNBTS hingga saat ini masih melakukan pembatasan kunjungan harian di kawasan taman nasional tersebut. Per hari, jumlah pengunjung dibatasi sebanyak 2.751 orang, atau tidak dibuka 100 persen sesuai total daya tampung kawasan.
"Pembelian karcis dilakukan secara online, kecuali untuk kunjungan di lokasi Ranu Regulo," katanya.
Pada masa libur Idul Adha tersebut, lanjutnya, Balai Besar TNBTS bersama TNI Polri serta pemerintah daerah setempat melaksanakan pengamanan terpadu, termasuk pengaturan kelancaran arus lalu lintas kawasan.
"Arus lalu lintas selama liburan Idul Adha terpantau padat namun masih terkendali," katanya.
Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.
Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp4,85 miliar.