REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Klub sepak bola yang bermarkas di Banda Aceh, Persiraja, mulai menggelar seleksi terhadap 37 pemain sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2023/2024. Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam di Banda Aceh, Senin (3/7/2023), mengatakan, sebagian pemain yang mengikuti seleksi dan uji coba pernah memperkuat klub tersebut pada musim lalu.
"Selain itu, juga ada sejumlah pemain yang pernah memperkuat Aceh pada PON di Papua. Kemudian, ada beberapa pemain klub di Aceh yang dinilai memiliki kapasitas bermain di liga profesional seperti Liga 2," katanya.
Ia juga mengatakan mengundang Daffan Zhafran, eks pemain Persiraja U-16 yang pernah berlatih di Spanyol selama setahun. Seleksi dan uji coba tersebut dipimpin pelatih kepala Persiraja Budiardjo Thalib.
"Siapa saja yang terpilih, tim pelatih yang menentukan. Kami tidak mengintervensi soal pemain. Kami juga menegaskan tidak ada istilah pemain titipan. Soal pemain, itu kewenangan penuh pelatih," kata Nazaruddin Dek Gam.
Menyangkut pemain asing, Nazaruddin Dek Gam mengatakan sudah menjajaki beberapa pemain, baik yang berasal dari luar Asia maupun dari Asia. Pemain yang direkrut juga disesuaikan dengan iklim di Indonesia yang kondisinya panas.
"Soal pemain asing, juga kami serahkan kepada pelatih. Pemain asing yang direkrut sesuai dengan kebutuhan tim. Kami berharap pemain direkrut mampu membawa Persiraja kembali ke Liga 1," kata Nazaruddin Dek Gam.
Budiardjo Thalib mengatakan, pemain yang direkrut harus memiliki kemampuan bermain secara tim, di samping fisik dan ketrampilan yang memadai.
"Kami juga menyampaikan, tidak ada istilah pemain anak emas. Semua pemain sama dan diberikan kesempatan yang sama. Apalagi target yang dibebankan yakni lolos ke Liga 1," kata Budiardjo Thalib.