Selasa 04 Jul 2023 00:30 WIB

Lakukan Ini Supaya Koper Cepat Keluar Saat Antrean Bagasi di Bandara

Koper yang dibawa sering kali lama munculnya di tempat pengambilan bagasi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Sejumlah penumpang asal penerbangan Jakarta antre untuk mengambil barang bagasi di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/4/2022).
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Sejumlah penumpang asal penerbangan Jakarta antre untuk mengambil barang bagasi di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat bepergian menggunakan pesawat terbang, salah satu hal yang cukup merepotkan adalah menunggu koper di antrean bagasi bandara. Terkadang, proses ini memakan waktu, membuat pelancong merasa bosan atau sebal menunggu.

Dikutip dari laman The Sun, Senin (3/7/2023), ada beberapa cara yang bisa dilakukan wisatawan untuk memastikan koper keluar terlebih dahulu dari bagasi pesawat. Salah satu saran utama dari Escape.com adalah menjadi yang terakhir saat check-in.

Baca Juga

Itu membuat tas atau koper jadi yang paling akhir dimasukkan ke bagasi pesawat, sehingga otomatis akan menjadi yang pertama diturunkan di akhir perjalanan. Akan tetapi, strategi itu berisiko tinggi sebab penumpang bisa ketinggalan pesawat jika terlambat check-in.

Saran lainnya adalah untuk membuat tas atau koper melalui prosedur gate-check, yang artinya dimasukkan ke ruang kargo saat proses check-in. Biasanya, tas atau koper bisa diturunkan dengan cepat saat mendarat. Tapi, akan ada pemeriksaan keamanan tambahan.

Aturan lain gate-check termasuk larangan menyimpan cairan dan terkadang dikenakan biaya tambahan. Namun, keuntungannya, tas akan menjadi yang pertama dikeluarkan. Lebih banyak jaminan juga hadir ketika membayar untuk hak istimewa prioritas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement