Senin 03 Jul 2023 23:56 WIB

Musim Kemarau, Dinas Pertanian Garut Imbau Petani tidak Menanam Padi

Petani di Garut diminta mengantisipasi kekurangan pasokan air saat musim kemarau.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Lahan pertanian di Kabupaten Garut.
Foto: Republika/ Edi Yusuf
(ILUSTRASI) Lahan pertanian di Kabupaten Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengingatkan petani akan potensi kekurangan pasokan air saat musim kemarau 2023. Mengantisipasi kerugian, petani disarankan tidak menanam padi saat musim kemarau ini.

“Kami melakukan pendampingan kepada mereka (petani) yang sekarang awal tanam, kita sarankan tidak menanam tanaman yang membutuhkan air banyak, seperti padi,” kata Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Garut Beni Yoga di Garut, Senin (3/7/2023).

Baca Juga

Menurut Beni, ada lahan pertanian di sejumlah daerah wilayah Kabupaten Garut yang rawan kekurangan pasokan air saat musim kemarau. Pasalnya, sumber air yang ada, seperti sungai, lokasinya terbilang jauh dari area pertanian.

Karena itu, Beni menyarankan petani tidak menanam padi pada musim kemarau tahun ini, yang diperkirakan berlangsung lebih lama. Hal itu untuk menghindari kerugian, seperti terjadi puso atau gagal panen. “Sebaiknya menanam tanaman yang umurnya pendek dan tidak membutuhkan banyak air,” ujar dia.