REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Iklan pariwisata untuk Filipina menjadi bumerang untuk negara kepulauan itu sendiri. Agensi iklan pariwisata yang mempromosikan Filipina, tertangkap menggunakan materi gambar dari pemandangan alam negara lain.
Agensi periklanan DDB Filipina pun akhirnya meminta maaf, atas gambar yang ‘sangat tidak pantas’ itu, termasuk terasering sawah dari Bali, Indonesia, dan bukit pasir dari Brazil.
Untuk iklan pariwisata “Love the Philippines”, agensi itu merogoh hingga 900 ribu dolar AS atau setara Rp 13 miliar dari pemerintah, yang videonya diluncurkan pada 27 Juni 2023.
Kementerian Pariwisata Filipina mengatakan sehari sebelumnya bahwa pihaknya sedang menyelidiki dugaan bahwa video DDB menyertakan cuplikan gambar tidak asli dan video itu telah dihapus dari halaman Facebook-nya.