REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Allah SWT mengumumkan rencana penciptaan manusia kepada para malaikat, hal ini sebagaimana yang diabadikan surat Al Baqarah ayat 30.
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ ''Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman, kepada para malaikat, 'Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.' Mereka berkata, 'Apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?,' Dia berfirman, 'Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui,'".
Dalam Kajian Ahad Masjid Nurul Islam, Jalan Mawar Merah Raya No.1, Perumnas Klender, Pondok Kopi, Jakarta Timur, sebagaimana dikutip dari dokumentasi Harian Republika.co.id, Selasa (4/7/2023).
Pembahasan ayat ini pun merujuk kepada kitab tafsir yang ditulis Ibnu Katsir, seorang pemikir dan ulama asal Busra, Suriah. Kitab Tafsir Ibnu Katsir memang menjadi salah satu kitab tafsir paling populer dan banyak digunakan sebagai rujukan oleh kaum Muslim d Indonesia.