IBUWARUNG -- Pemerintah menerbitkan obligasi negara ritel (ORI) seri ORI023-T3 dan ORI023-T6 yang ditawarkan mulai dari 30 Juni sampai dengan 20 Juli 2023. Diharapkan ORI023-T3 dan ORI023-T6 disambut hangat oleh anak muda untuk berinvestasi sekaligus turut berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan negara.
Investasi berupa SBN semakin dimudahkan dengan hadirnya keterlibatan industri teknologi finansial seperti DANA, yang menjadi salah satu metode pembayaran resminya. Generasi muda yang identik dekat dengan teknologi keuangan, dapat melakukan pembayaran SBN dengan sekali sentuh.
Pengguna cukup menuju menu ‘Government Services’ di dalam aplikasi DANA dan mengetuk logo SBN. Kemudian, pengguna cukup memasukan kode billing dari mitra distribusi dan melanjutkan pembayaran dengan saldo DANA. Setelah pembayaran sukses, pengguna akan menerima konfirmasi berupa Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) beserta rincian pemesanan SBN Ritel yang dilakukan.
Integrasi ini juga ikut menambah jenis pembayaran Modul Penerimaan Negara (MPN) G3 yang dapat dilakukan melalui aplikasi DANA. Sebagai collecting agent MPN G3 yang ditetapkan Kemenkeu pada 2021 lalu, DANA juga dapat mengakomodasi masyarakat untuk menunaikan kewajibannya melakukan pembayaran kepada negara dengan lebih aman, nyaman, praktis dan mudah.
Pembayaran MPN G3 lainnya termasuk pembayaran Pajak Online (DJP), Bea dan Cukai (DJBC) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) seperti biaya perpanjangan paspor, penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) baru maupun perpanjangannya.
“Digitalisasi pembayaran merupakan langkah strategis untuk mendorong masyarakat menunaikan kewajibannya. Dalam kaitannya dengan integrasi DANA dan SBN, kami berharap minat masyarakat untuk mulai berinvestasi melalui produk-produk Pemerintah juga semakin tinggi. Sehingga, literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia juga ikut bertumbuh,” kata Ivan Kusuma, Head of Investment and Insurance DANA Indonesia seperti dikutip siaran pers, Selasa (4/7/2023).
Penerbitan SBN dilakukan Pemerintah untuk mengelola portofolio utang negara dan menjadi diversifikasi sumber pembiayaan untuk pembangunan negara. Oleh karena itu, investasi SBN diharapkan dapat menciptakan simbiosis mutualisme, dimana SBN dapat membantu pembangunan negara serta menjadi sarana investasi masyarakat Indonesia.
"SBN dapat menjadi salah satu pilihan produk investasi yang aman dan cocok untuk anak muda. Risiko investasi relatif rendah karena dijamin oleh Pemerintah dan aman dari fluktuasi pasar," ucap Gustaf A Rajagukguk, Deputi Direktur Pengembangan Sistem Informasi Pasar Modal OJK.