Selasa 04 Jul 2023 10:30 WIB

Surat Diplomatik: Era Nabi Hingga Kekhalifahan

Praktik diplomasi via surat menyurat telah menjadi bagian dari sejarah Islam sejak era Nabi Muhammad SAW.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

Praktik diplomasi memiliki pelbagai macam metode. Di antaranya ialah korespondensi atau surat menyurat.  Khalid Sayid Ali dalam Rasail an-Nabi ila al-Muluk wa al-Umara wa al-Qabail menggambarkan potret surat-surat yang pernah dikirimkan oleh Nabi Muhammad SAW ke sejumlah pemimpin dunia. Dokumen-dokumen itu disahkan dengan cincin stempel yang terbuat dari perak, dengan cetakan berbunyi...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement