Selasa 04 Jul 2023 09:52 WIB

Rihana Rihani 'Si Kembar' Penipu Rugikan Puluhan Miliar Dibekuk Polisi

Keduanya ditangkap di M Town Residence Gading Serpong.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap si kembar rihana dan rihani.
Foto: Dok Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap si kembar rihana dan rihani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap 'si kembar" Rihana dan Rihani tersangka kasus penipuan pre order Iphone, di M Town Residence Gading Serpong. Saat ini dua wanita kembar tersebut dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Rihana dan Rihani baru saja ditangkap di M Town Residence Gading Serpong, oleh Tim Resmob Polda Metro Jaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (4/7).

Baca Juga

Namun, Hengki belum membeberkan terkait kronologi penangkapan kedua tersangka tersebut. Berdasarkan foto yang didapat, pada saat ditangkap keduanya memakai setelan pakaian yang berbeda. Satu wanita memakai kemeja garis-garis, dan satu lainnya menggunakan long t-shirt bercorak pink. Keduanya mengenakan kerudung berwarna putih. "Saat ini perjalanan ke Polda Metro Jaya," kata Hengki. 

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya memasukkan dua wanita kembar Rihana dan Rihani ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan pre order Iphone dengan kerugian korban mencapai puluhan miliar. 

“Iya (DPO). Ini masih kita lidik nih keberadaannya si rihana dan Rihani. Dia bener-bener ngumpet,” kata kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Krimininal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga.

Selain itu, Panjiyoga juga membantah kabar jika kedua wanita kembar itu bakal mendatangi Polda Metro Jaya. Bahkan, pada saat dilakukan pemanggilan kedua tersangka tidak pernah datang memenuhi panggilan. Karena itu, pihaknya terus mencari keberadaan Rihana dan Rihani. 

“Dari dulu kan gitu, mau dateng. Selama ini kan tidak pernah dateng pada saat melakukan panggilan. Ya silakan saja dia memang mau dateng, silakan. Tapi kami tetap akan mencari yang bersangkutan gitu aja,” kata Panjiyoga menegaskan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement