Selasa 04 Jul 2023 10:26 WIB

Bisnis Kafe Menjamur Sehingga Tambah PAD di Papua

Pemda Papua mendukung pengembangan bisnis kafe.

Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi kafe.
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Ilustrasi kafe.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jayapura, Provinsi Papua, menyatakan pesatnya bisnis kafe dan kuliner di daerah itu tidak hanya berdampak pada perekonomian, tetapi juga menambah pendapatan bagi pemerintah daerah setempat.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano mengatakan pihaknya selalu memberikan ruang kepada anak muda di daerah itu untuk memulai berpikir bisnis seperti berbisnis kafe dan juga kuliner.

Baca Juga

"Karena bisnis kuliner ini sangat mudah dan dibutuhkan oleh semua orang karena orang membutuhkan makan dan minum setiap hari," katanya di Jayapura, Selasa (4/7/2023).

Menurut dia, jika ke depan banyak kaum muda yang mulai berbisnis, baik kuliner maupun kafe maka perputaran uang juga akan semakin meningkat dan itu akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jayapura.

"Karena ada pajak yang dibayarkan melalui proses jual beli sehingga pemerintah juga mendapatkan pendapatan melalui pembayaran pajak dan juga retribusi dari para pengusaha," ujarnya.

Dinas Pariwisata menjadi instansi yang menyumbangkan PAD terbesar bagi Pemerintah Kota Jayapura melalui pelaku usaha kafe dan kuliner.

"Namun, yang masih rendah pendapatan itu dari bisnis penginapan karena memang yang berkunjung ke Jayapura saat ini juga masih terbilang sedikit," katanya.

Pihaknya berharap agar ke depan kegiatan yang dilakukan di Kota Jayapura semakin banyak seperti pelaksanaan festival yang bisa menarik pengunjung ke daerah itu agar tingkat hunian kamar hotel juga meningkat, demikian Matias Mano.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement