Selasa 04 Jul 2023 10:27 WIB

Film Barbie Dukung Propaganda Cina?

Film Barbie akan dirilis di bioskop pada 21 Juli 2023.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu adegan di film Barbie.
Foto: Warner Bros
Salah satu adegan di film Barbie.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam melarang penayangan film Barbie karena sebuah adegan yang menampilkan peta yang menggambarkan klaim teritorial Cina atas Laut Cina Selatan. Vietnam termasuk di antara sejumlah negara yang menggugat klaim Cina atas hampir seluruh Laut Cina Selatan.

Film tentang boneka terkenal ini akan dirilis di bioskop pada 21 Juli. Seorang pejabat senior mengatakan, dalam film Barbie menampilkan "citra ofensif" dari sembilan garis putus-putus Cina. Sembilan garis putus-putus digunakan dalam peta Cina di Laut Cina Selatan untuk menunjukkan klaim teritorialnya.

Baca Juga

Dilaporkan BBC, Senin (3/6/2023), Beijing telah membangun pangkalan militer di pulau buatan di daerah Laut Cina Selatan selama bertahun-tahun. Cina juga sering melakukan patroli angkatan laut di wilayah itu dalam upaya untuk menegaskan klaim teritorialnya.

Pada 2016 sebuah pengadilan internasional di Den Haag memutuskan melawan klaim Cina atas Laut Cina Selatan. Namun, Beijing tidak mengakui keputusan tersebut.

Film Barbie bukan satu-satunya film produksi Warner Bros yang dilarang oleh Vietnam karena menampilkan sembilan garis putus-putus. Pada 2019, film animasi DreamWorks, Abominable ditarik karena alasan yang sama. Tiga tahun kemudian, film aksi Sony Uncharted juga dilanggar oleh Departemen Perfilman, yang bertanggung jawab atas perizinan dan sensor film asing.

Dua tahun lalu, drama mata-mata Australia, Pine Gap dihapus dari pasar Vietnam oleh Netflix, menyusul keluhan dari pihak berwenang. Cina, Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Brunei saling bersaing mengklaim wilayah Laut Cina Selatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement