REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Rekayasa Industri (Rekind) melalui Divisi Corporate Communication dan Secretariat yang berada di bawah naungan Unit Corporate Secretery & Legal dianugerahi penghargaan Humas Pemerintah terbaik, melalui ajang Indonesia GPR (Government Public Relation) Awards (IGA) 2023.
Event ini merupakan sarana kompetisi, apresiasi, dan berbagi pengalaman pertama yang dilakukan Humas Indonesia. Tujuannya diarahkan bagi praktisi kehumasan pemerintah di lingkungan Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Negeri, BUMN, Anak Usaha BUMN, BUMD dan RSUP/RSUD se-Indonesia.
“Kami sangat bangga atas capaian penghargaan yang diperoleh ini. Tentunya apresiasi ini menjadi salah satu penyemangat kami untuk bisa terus berkarya dengan baik demi kemajuan perusahaan,” ujar Edy Sutrisman, SVP Corporate Secretary & Legal Rekind.
Apalagi, lanjut Edy Sutrisman, IGA 2023 bisa dijadikan barometer pencapaian tertinggi kinerja kehumasan pemerintah sepanjang tahun, khususnya di tahun 2022 ini. Rekind meyakini IGA mampu mendorong terciptanya humas pemerintah yang strategis dan kontributif bagi reputasi Indonesia.
Di event ini, Rekind menghadirkan sejumlah strategi dan langkah pendekatan komunikasi publik terutama dalam menyikapi berbagai dinamika yang berkembang dewasa ini, baik secara internal maupun eksternal.
Rekind berupa menjaga irama eksistensi perusahaan tetap berjalan baik dan maksimal. Semua cara diupayakan maksimal, termasuk dengan mendorong dan meningkatkan kompetensi seluruh awak Rekind yang bekerja di dalamnya.
“Secara struktur di lingkungan Divisi kami, mulai dari pejabat di tingkat atas hingga di level bawah, terus kami optimalkan dengan baik. Semua bersinergi dengan baik untuk bisa meningkatkan perannya masing-masing. Sehingga apapun penugasan yang dilakukan perusahaan, terutama yang berhubungan dengan kegiatan komunikasi baik internal dan ekternal bisa dilakukan dengan baik, sekalipun tanpa menghadirkan pihak ketiga. Hasilnya pun sangat membanggakan,” tegas VP Corporate Communication & Secretariat Dina T Harianja.
Langkah ini menurutnya, mampu menciptakan kemandirian dan melahirkan insan-insan Rekindist yang tangguh terutama dalam menghadapi dinamika yang berkembang saat ini.
Satu di antara upaya yang dilakukan Rekind secara mandiri dan disampaikan dalam event IGA 2023 ini adalah kegiatan Media Monitoring. Upaya ini merupakan rangkaian proses membaca, mengamati, atau mendengarkan informasi dari berbagai sumber media secara berkelanjutan.
Prosesnya dilanjutkan dengan mengidentifikasi, mengkategorikan, menyimpan, dan menganalisis isi berita yang terdiri dari topik atau kata kunci tertentu. Dari sinilah bisa dipantau berapa banyak informasi positif dan negatif terkait perusahaan.
Peran reputasi perusaahaan sangatlah penting. Reputasi publik berpengaruh terhadap keberhasilan atau kegagalan sebuah perusahaan. Jika sebuah brand/perusahaan sedang dilanda konflik, audiens biasanya cenderung akan membawa isu tersebut dan memperbincangkannya di media. Di sinilah salah satu fungsi Media Monitoring, yakni mendeteksi perkembangan isu perusahaan.
Isu-isu prioritas tentunya perlu mendapatkan penanganan yang lebih cepat agar suatu isu tidak mencapai situasi krisis dan membahayakan citra perusahaan. Dengan deteksi isu secara lebih dini maka suatu isu ditindaklanjuti secara lebih cepat. Untuk mekanisme ini pun sudah kami siapkan dengan baik dan terarah sehingga eksistensi perusahaan tetap terjaga dengan baik,” lanjut Dina.