Selasa 04 Jul 2023 16:14 WIB

Agar Pengguna Desktop Lebih Optimal, Ini Langkah WhatsApp

Pengguna tetap dapat mengakses semua fitur aplikasi perpesanan WhatsApp.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
WhatsApp secara resmi telah menghentikan aplikasi desktop berbasis elektronnya. Artinya, versi aplikasi sebelumnya tidak akan lagi menerima pembaruan dan dukungan.
Foto: Unsplash
WhatsApp secara resmi telah menghentikan aplikasi desktop berbasis elektronnya. Artinya, versi aplikasi sebelumnya tidak akan lagi menerima pembaruan dan dukungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---WhatsApp secara resmi telah “menghentikan” aplikasi desktop berbasis elektronnya. Artinya, versi aplikasi sebelumnya tidak akan lagi menerima pembaruan dan dukungan.

Menurut laporan dari WABetaInfo, pengguna dengan versi lama akan diminta untuk beralih ke aplikasi asli baru, yang akan berfungsi sebagai pengganti. Dengan bermigrasi ke aplikasi baru, pengguna akan dapat terus menggunakan WhatsApp di perangkat Windows mereka.

Baca Juga

Mereka juga akan dapat mengakses semua fitur aplikasi perpesanan. Transisi ke aplikasi asli memastikan bahwa pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih optimal dan terkini.

Penghentian aplikasi Electron tampaknya terbatas pada WhatsApp Desktop untuk Windows saja. Kerangka kerja Electron, yang dipakai dalam aplikasi yang tidak digunakan lagi, memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi desktop lintas platform menggunakan teknologi web. Ini memungkinkan basis kode tunggal yang dapat bekerja di berbagai sistem operasi seperti Windows dan macOS.