Rabu 05 Jul 2023 04:23 WIB

Ini Cara Instagram dan Facebook Hadirkan Konten Pas untuk Pengguna

Instagram dan Facebook menggunakan AI yang menggabungkan respons pengguna.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Meta menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memengaruhi pengalaman pengguna di platformnya /ilustrasi.
Foto: UNM
Meta menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memengaruhi pengalaman pengguna di platformnya /ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Seberapa besar pengaruh kecerdasan buatan (AI) terhadap apa yang Anda lihat di media sosial? Dengan layanan jejaring sosial di balik Facebook dan Instagram, Meta menyadari penggunaan teknologinya bisa ketinggalan zaman. Kini, Meta bertujuan memberi Anda lebih banyak wawasan dan kontrol atas apa yang Anda lihat di Facebook dan Instagram, sebagai bagian dari pembaruannya.

Perusahaan menggunakan AI yang menggabungkan respons atau feedback Anda, misalnya cara Anda terlibat dengan konten dengan menyukai, membagikan, atau mengomentarinya. Hal itu bertujuan menyempurnakan tentang unggahan mana yang harus disajikan untuk Anda melalui umpan sosial. Secara teori, pembaruan ini berarti bahwa AI harus mengirimkan konten yang disesuaikan dengan minat dan preferensi Anda sendiri, tetapi feedback tidak berarti selalu benar.

Baca Juga

Meta mengatakan akan lebih terbuka tentang bagaimana menggunakan AI untuk memengaruhi pengalaman pengguna di platformnya. Meta merilis 22 system cards yang menjelaskan secara mendetail bagaimana AI digunakan untuk mengontrol apa yang muncul di halaman Instagram Explore milik Anda, atau akun apa yang disarankan untuk Anda ikuti. Untuk membuat informasi ini lebih mudah diakses, AI memperluas pertanyaan "Mengapa saya melihat ini?" fitur untuk menerapkannya pada lebih banyak jenis konten.

"Dengan kemajuan pesat yang terjadi dengan teknologi canggih seperti AI generatif, dapat dipahami bahwa orang-orang senang dengan kesempatan yang ada sekaligus khawatir tentang risikonya," kata Presiden Urusan Global Meta Nick Clegg dilansir CNET, Selasa (4/7/2023).

Meta juga akan memberi Anda lebih banyak opsi untuk memberi tahu jenis konten apa yang ingin Anda lihat melalui kontrol terpusat di Facebook dan Instagram. Di Instagram, Anda sudah dapat memberi tahu perusahaan jika Anda ingin melihat lebih sedikit konten dari jenis tertentu di umpan Anda, tetapi Anda juga akan dapat memberi tahu jika ingin melihat lebih banyak jenis konten tertentu.

Karena AI memainkan peran yang semakin sentral dalam pengalaman daring, politisi dan pakar industri teknologi mulai terlibat lebih serius dalam batasan teknologi ini. Dengan regulasi AI yang segera hadir di AS, perusahaan yang memanfaatkan teknologi ini disarankan segera menawarkan peningkatan wawasan kepada pengguna tentang peran yang dimainkan dalam apa yang mereka lihat secara daring. Dengan regulasi AI apa pun, kemungkinan besar akan ada aturan yang dibuat untuk menentukan seberapa transparan dan jujurnya perusahaan teknologi. "Kami percaya bahwa cara terbaik untuk menanggapi kekhawatiran tersebut adalah dengan keterbukaan,” ujar Clegg. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement