Selasa 04 Jul 2023 13:52 WIB

Nekat Lompat dari Angkutan Elf, Warga Tasikmalaya Meninggal Dunia 

Pemuda itu memiliki riwayat gangguan kejiwaan sejak satu bulan terakhir. 

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Meninggal (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
Meninggal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang warga dilaporkan meninggal dunia seusai melompat dari angkutan elf yang sedang berjalan di Jalan Syekh Abdul Muhyi, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, pada Selasa (4/7/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Warga atas nama Musa Abdullah (27 tahun) itu dilaporkan meninggal di tempat.

Orang tua korban, Wawan Junawan (59), mengatakan, anaknya itu hendak dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, untuk kontrol. Saat di dalam perjalanan menggunakan angkot, anaknya itu berontak tidak mau dibawa ke rumah sakit.

"Saat di mobil, lompat jatuh ke jalan. Kepala jatuh duluan," kata orang tuanya itu di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Selasa.

Menurut Wawan, anaknya itu meninggal di lokasi kejadian. Setelahnya, jenazah anaknya dibawa ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk dilakukan pemeriksaan. 

Wawan mengatakan, anaknya itu memang memiliki riwayat gangguan kejiwaan sejak satu bulan terakhir. Ketika itu, anaknya masih tinggal di sebuah pesantren.

Karena mengalami gangguan, anaknya dipulangkan ke rumah orang tuanya di Kampung Baros, Desa Cikalong, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya. Oleh orang tuanya, yang bersangkutan dibawa ke RSJ Cisarua dibantu oleh petugas desa setempat.

"Dirawat dua minggu. Pas pulang sudah tenang. Sekarang mau ke sana lagi untuk kontrol," kata Wawan.

Namun, takdir berkata lain. Anaknya itu meninggal dunia saat dalam perjalanan untuk menjalani pengobatan. "Insya Allah ikhlas," ujar Wawan.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data terkait kecelakaan lalu lintas tersebut. Namun, berdasarkan keterangan saksi, korban diduga terjatuh dari angkutan elf yang ditumpanginya.

"Untuk kronologi yang kita dapat dari saksi-saksi bahwa memang orang itu diduga terjatuh dari kendaraan elf. Jadi bukan loncat, diduga terjatuh," kata dia.

Tejo mengatakan, saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman. Pihaknya juga masih mememeriksa saksi terkait kasus tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement