Selasa 04 Jul 2023 15:30 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selalu mengingat Allah SWT dengan berzikir tentu sudah dilakukan umat manusia sejak zaman Rasullullah SAW. Ketua Umum Nahdlatul Aulia (NA), Khotibul Umam Wiranu menjelaskan alangkah baiknya dalam setiap kegiatan kita senantiasa terus mengingat Allah dengan berzikir.
Namun, jika istilah zikir diucapkan dengan kata tarekat terkadang masyarakat merasa ‘alergi’ atau berpandangan yang berbeda.
Apa hakikat dan makna serta manfaat tarekat tersebut? Ikuti video lengkapnya.
Videografer & Video Editor/Sadly Rachman
Footage/dok Nahdlatul Aulia