Selasa 04 Jul 2023 14:04 WIB

Satu Bulan Peringatan 'Bulan' Bung Karno, Bupati Tabanan Ajak Warganya Jaga Patriotisme

Peringatan tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan.

Peringatan Bulan Bung Karno di Tabanan, Bali.
Foto: Dok. Web
Peringatan Bulan Bung Karno di Tabanan, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Peringatan 'Bulan' Bung Karno yang telah diselenggarakan selama sebulan di Kabupaten Tabanan, Bali, diharapkan mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam masyarakat sesuai dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno. Momen ini juga sebagai semangat untuk membangun daerah agar masyarakat Tabanan bangga menjadi orang Tabanan. Kegiatan yang dimulai sejak 1 Juni 2023, ditutup oleh Bupati Tabanan ditandai dengan upacara dan tabur bunga di Taman Makan Pahlawan Margarana. 

Penyelenggaraan 'Bulan' Bung Karno kali ini merupakan perayaan yang kelima di Kabupaten Tabanan sebagai bentuk penghargaan kepada sang Proklamator RI. Turut hadir saat itu, Ketua DPRD I Made Dirga dan anggota Putu Eka Putra Nurcahyadi, I Wayan Sudiana, jajaran Forkopimda, Tjokorda Anglurah Tabanan, Ketua KPU dan Bawaslu Tabanan, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD terkait, instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan serta undangan lainnya. 

Baca Juga

Sanjaya menyampaikan, peringatan tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain mereresik pantai, pembagian sembako kepada keluarga yang membutuhkan, lomba mancing, lomba kreativitas anak dan remaja, bimtek bela negara serta hiburan rakyat. Selain itu, berbagai kegiatan dikolaborasikan dengan promosi produk unggulan IKM, UKM Kabupaten Tabanan yang semua kegiatan merupakan implementasi tema "Mahajnana Segara Kerthi".

"Taksu kegiatan ini semakin menggelorakan jiwa-jiwa nasionalisme dan patriotisme kita untuk mengamalkan ajaran Tri Sakti Bung Karno, ketika dirangkaikan dengan hari peringatan Pancasila tahun ini yang mengusung tema Gotong-Royong membangunan peradaban dan pertumbuhan global, serta peringatan hari Kebangkitan Nasional yang mengusung tema Semangat untuk Bangkit," ujar Sanjaya seperti dilansir pada Selasa (4/6/2023). 

Ia kemudian mengutip pesan Bung Karno "Jas Merah" Yaknj jangan sekali-kali meninggalkan sejarah adalah tuntutan psikologis kepada seluruh anak bangsa agar selalu eling terhadap perjalanan sejarah berdirinya bangsa ini. Sesuai Tri Sakti Bung Karno, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam budaya, dijadikannya TMP Margarana juga dikatakan Sanjaya sangat tepat sebagai tempat penutupan kegiatan, dimana merupakan tempat bersejarah perjuangan heroik Letkol I Gusti Ngurah Rai dalam Puputan Margarana. 

"Selaku Kepala Daerah, saya memiliki tanggungjawab besar ke depannya untuk mewujudkan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. Saya berharap melalui momen perayaan Bulan Bung Karno, masyarakat Tabanan semakin semangat membangun daerah dan bangga menjadi warga Tabanan," ungkap Politisi asal Dauh Pala Tabanan itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement