REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memimpin rapat penetapan Habiburokhman menjadi Wakil Ketua Komisi III. Diketahui, Habiburokhman menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Desmond J Mahesa yang meninggal dunia pada akhir Juni lalu.
Habiburokhman mengatakan, jabatan tersebut bukanlah tugas yang mudah. Selain menjadi pimpinan komisi hukum DPR, ia juga menggantikan Desmond yang terkenal kritis dan tegas terhadap isu terkait Komisi III.
"Apalagi sosok yang saya teruskan ini sosok dapat dikatakan sempurna di posisinya, kita tahu kan almarhum sosok yang secara akademis smart dan potensi kerakyatan juga full. Kemudian juga beliau orang yang sangat kritis, tegas, dan menguasai tata beracara di persidangan," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
"InsyaAllah saya semaksimal mungkin bisa melakukan sebaik beliau, kita minta doa dari masyarakat. Jadi tugas-tugas pengawasan, rapat-rapat pembahasan, rapat-rapat pembahasan UU, dan budgeting, kita terus belajar sama anggota Komisi III lainnya, supaya bisa lebih maksimal untuk melayani rakyat," katanya melanjutkan.
Penetapan Habiburokhman berdasarkan Pasal 58 Ayat ), 13, 14, dan 16 Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib. Bahwa pimpinan komisi atau alat kelengkapan dewan (AKD) ditetapkan dengan Keputusan Pimpinan DPR.
“Saya menanyakan kepada forum, apakah pergantian Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari unsur Fraksi Gerindra, yang semula almarhum Desmond Junaidi Mahesa dapat disetujui untuk digantikan oleh Habiburokhman?" tanya Dasco dijawab setuju oleh anggota Komisi III.
Sebelumnya, Partai Gerindra menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Wakil Ketua Dewan Pembina, Desmond Junaidi Mahesa. Keluarga besar Partai Gerindra merasa sangat kehilangan atas kepergian salah satu kader terbaiknya.
"Keluarga besar Partai Gerindra sangat merasakan kehilangan dan duka yang mendalam atas meninggalnya Bapak Desmond Junaidi Mahesa," ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani lewat keterangannya, Sabtu (25/6/2023).
"Almarhum adalah sosok yang dikenal sangat kritis dalam menyampaikan pendapat dan kritik pada saat memimpin rapat-rapat di Komisi III DPR."