REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United (MU) Rio Ferdinand mengungkapkan Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe menghadapi masalah besar yang sama karena ulah keluarga Glazer. Ferdinand menyebut, kurangnya kohesi serta pembicaraan dari pihak Glazer terkait potensi penjualan menjadi masalah besar bagi kedua calon pembeli Sheikh Jassim serta Jim Ratcliffe.
"Saya mendapat berita dari sumber yang sangat bagus di Manchester United. Segalanya berjalan cukup lancar dan turun ke bawah," kata Ferdinand menjelaskan di acara LIMA Youtube dilansir Mirror, Selasa (4/7/2023).
Baik Sheikh Jassim dan Jim Ratcliffe keduanya terus bersaing selama berbulan-bulan untuk bisa mengakuisisi klub pemilik 20 titel Liga Primer Inggris.
Namun sayang hingga tawaran kelima yang dilayangkan Sheikh Jassim asal Qatar, belum ada keputusan serta pesan yang dibuat oleh pemilik klub Glazer sehingga belum ada langkah konkret dari penjualan MU.
Sementara, Ferdinand beranggapan apabila pelepasan klub asal kota pelabuhan Manchester terbelah dari pihak keluarga Glazer. Sebanyak enam orang saling bersilang pendapat tentang penjualan klub.
"Ada perbedaan di antara mereka (Glazer) mengenai penjualan. Anda tidak sedang berurusan dengan satu individu tapi dengan sebuah keluarga. Saya pikir itu permasalahan utama dan Glazer harus membuat keputusan bersama," ujar Ferdinand.
Di sisi lain, Ratcliffe mengomentari kesulitan yang timbul saat berurusan dengan banyak orang ketika mereka mencari keputusan bersama.
"Kami pergi untuk melihat Glazers dan mereka memesona. Mereka semua sangat baik, terlepas dari perlakuan (fan). Tapi, klub ini dimiliki oleh saudara kandung dan Anda tidak dapat berbicara dengannya. Terlalu banyak saudara, sungguh," kata Ratcliffe.
Jelas ketidakpastian tentang penjualan MU berimbas kepada proyek pembangunan tim di bawah besutan Erik ten Hag. Otomatis ongkos belanja klub pada bursa transfer musim ini terbilang minim.