REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hingga pertengahan tahun 2023, tren cloud computing atau komputasi awan dinilai masih sangat menjanjikan. Itu bisa dilihat dari performa Biznet Gio, layanan Cloud dari Biznet, yang mencatatkan pertumbuhan 100 persen year on year (yoy) sejak pandemi Covid-19.
“Sejak pandemi kami mengalami pertumbuhan yang pesat, hampir 100 persen untuk layanan NEO Cloud, dan kami yakin ini akan terus berkembang ke depannya,” kata Vice President Sales & Marketing Biznet Gio, Cornelius Hertadi, pada konferensi pers kerjasama Biznet dan Kawan Lama Group di Ayana Midplaza, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Ia menjelaskan bahwa NEO Cloud merupakan layanan yang biasa ditujukan untuk para pengguna khususnya kalangan retail atau perseorangan yang membutuhkan layanan Cloud Computing dengan harga terjangkau namun memiliki keandalan performa yang baik.
Pada layanan NEO Cloud saat ini, tersedia Cloud dengan sistem virtualisasi berbasiskan Openstack, layanan penyimpanan data berupa Object Storage berbasis protokol S3.
Selain NEO Cloud, Biznet Gio juga memiliki layanan GIO Cloud. Ini merupakan layanan yang ditujukan untuk para pengguna khususnya kalangan Enterprise atau Corporate untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam hal Cloud Computing untuk menyimpan data maupun aplikasi yang bersifat public maupun private. Pada layanan GIO Cloud saat ini tersedia Cloud dengan sistem virtualisasi menggunakan VMWare dan juga kebutuhan Backup Enterprise menggunakan Acronis Backup.
"Jadi memang secara peranan Cloud kita untuk di lokal sebenarnya porsinya cukup besar. Karena kita memiliki customer udah lebih dari 7000-an, dan itu hanya dari customer, kalau dari user lebih banyak lagi,” kata Cornelius.
Bukan hanya dari sisi Cloud, Biznet juga memiliki layanan infrastruktur terkelola yang bertumbuh cukup besar yakni 75 persen year on year. Ini juga menunjukkan bahwa solusi yang ditawarkan Biznet disambut baik pengguna dari berbagai kalangan.
Biznet Gio Cloud dan Biznet data Center salah satunya mendukung kesuksesan transformasi digital Kawan Lama Group, dengan menyediakan layanan kolokasi, perancangan hingga pengelolaan infrastruktur teknologi informasi berbasis sistem agile dan berskalabilitas tinggi.
Solusi dengan managed service akan menekan biaya infrastruktur yang telah berjalan sebelumnya secara signifikan melalui optimasi sistem, implementasi yang tepat, didukung transfer teknologi yang cepat. "Kami siap menghadirkan dukungan infrastruktur terintegrasi yang solutif untuk meningkatkan efisiensi TI Operation Kawan Lama Group dalam melakukan pengembangan sistem digital yang lebih cepat, aman dan andal," kata Cornelius.