REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Banyak orang tua dan calon mahasiswa yang protes mengenai uang kuliah tunggal (UKT) yang dinilai mahal. Ini membuat sebagian dari mereka harus mencari cara lain agar bisa melanjutkan pendidikan.
Salah satu solusinya adalah mencari beasiswa. Beasiswa dapat meringankan biaya orang tua, khususnya jika anak tersebut berprestasi. Namun, beasiswa juga bisa didapat tanpa prestasi. Yuk, simak langkah-langkahnya:
1.Lakukan banyak riset
Beasiswa ditawarkan dalam berbagai jenis. Oleh karena itu, jangan malas untuk melakukan riset. Selain menanyakan kepada pihak kampus, bisa juga mengikuti sejumlah akun penyedia informasi di media sosial. Sebab, informasi bisa didapat dari mana saja. Pihak swasta juga kerap memberikan beasiswa, seperti perusahaan, korporasi, lembaga sosial, dan lainnya.
2.Bisa mencari beasiswa pemerintah
Salah satu beasiswa tanpa prestasi populer dari pemerintah adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Beberapa kampus menerima KIP Kuliah. KIP Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan bagi lulusan SMA atau sederajat yang mempunyai potensi akademik tapi terhambat dengan finansial.
3.Persiapkan dokumen lengkap
Saat akan mendaftar beasiswa, jangan menyepelekan proses kelengkapan dokumen. Kalau bisa dari jauh hari dokumen yang diminta sudah terkumpul dengan lengkap. Sebab, jika kurang satu saja dapat menghilangkan kesempatan mendapat beasiswa.
4.Buat esai yang baik
Selain dokumen tentang informasi diri, tak jarang penyedia beasiswa akan meminta mahasiswa untuk menulis esai beasiswa. Buatlah esai sebaik dan semenarik mungkin.
Dikutip dari laman umn.ac.id, Selasa (4/7/2023), esai berguna untuk memperlihatkan kepribadianmu kepada penyedia beasiswa. Promosikan diri dengan baik tetapi harus perhatikan beberapa hal, seperti realistis, tidak sombong dan tidak berbohong. Pastikan esai yang ditulis sesuai dengan tema yang diminta dan tulis argumen yang baik untuk meyakinkan penyedia beasiswa pantas memilih mahasiswa ini.
5.Perbarui CV
Biasanya penyedia beasiswa juga akan meminta Curriculum Vitae (CV). Pastikan CV yang dikirim sudah diperbarui. Tampilkan beberapa pengalaman yang pernah diikuti, misalnya pengalaman organisasi atau magang.