Selasa 04 Jul 2023 22:18 WIB

Sebanyak Delapan Jamaah Haji Asal Tasikmalaya Meninggal Dunia

Mayoritas jamaah haji Tasikmalaya yang meninggal umumnya lansia.

Rep: Bayu Adji/ Red: Muhammad Hafil
Sebanyak Delapan Jamaah Haji Asal Tasikmalaya Meninggal Dunia. Foto:   Pemakaman Mala di Makkah (ilustrasi).
Foto: Republika/M Hafil
Sebanyak Delapan Jamaah Haji Asal Tasikmalaya Meninggal Dunia. Foto: Pemakaman Mala di Makkah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya menginformasikan jumlah jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang meninggal dunia di Arab Saudi mencapai delapan orang hingga Selasa (4/7/2023). Sementara jamaah lainnya disebut dalam keadaan sehat.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Yayat Kardiyat mengatakan, hingga saat ini terdapat delapan jamaah haji dari total 1.578 jamaah asal Kabupaten Tasikmalaya yang meninggal dunia di Tanah Suci. Mayoritas jamaah yang meninggal dunia disebut merupakan lansia. 

Baca Juga

"Mereka rata-rata lansia. Meninggal rata-rata karena memiliki penyakit," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Selasa (4/7/2023).

Menurut dia, para jamaah yang meninggal akan dimakamkan di Arab Saudi. Sementara, urusan terkait asuransi akan diurus oleh PPIH, yang nantinya diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Ihwal kondisi jamaah haji lainnya, Yayat menyebutkan, mayoritas dalam keadaan sehat. Rencananya jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya akan mulai pulang ke Tanah Air pada Jumat (7/7/2023).

"Sisanya semua sehat. Mulai Jumat, sudah ada yang pulang ke Tanah Air," kata dia.

Yayat menambahkan, selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini, petugas di lapangan telah maksimal dalam memberikan pelayanan, baik petugas kloter maupun PPIH di Arab Saudi. Adapun terdapat jamaah yang meninggal dunia, itu disebut sudah merupakan takdir Allah.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi, semua bisa kembali ke keluarga," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement