Selasa 04 Jul 2023 17:29 WIB

Perdagangan dan Investasi Indonesia dengan Australia Semakin Didorong

Nilai perdagangan Indonesia-Australia Januari-April 2023 tercatat 3,6 miliar dolar AS

Red: Lida Puspaningtyas
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melakukan kunjungan kerja di Sydney, Autralia, Senin (3/7/2023).
Foto: dok pribadi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melakukan kunjungan kerja di Sydney, Autralia, Senin (3/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah terus meningkatkan perdagangan, investasi dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Australia dalam CEOs Joint Call to The President of the Republic of Indonesia 2023 di Shangri-La Hotel, Sydney, Selasa (4/7/2023).

Presiden Joko Widodo dan para CEO perusahaan yang hadir berdiskusi terkait kerja sama yang sudah berjalan dan yang akan datang di sektor kesehatan, pertambangan, infrastruktur, lingkungan, industri, jasa profesi, dan pendidikan tinggi. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari agenda Annual Leaders Meeting 2023.

Baca Juga

"Kementerian Perdagangan terus berupaya memaksimalkan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Melalui CEO forum ini, kami berharap IA-CEPA dimaksimalkan dan mendorong terciptanya kerja sama Indonesia dengan para pelaku usaha di Australia," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Zulkifli menyampaikan, terdapat beberapa kerja sama yang diinisiasi dari implementasi IA-CEPA, antara lain investasi pendirian universitas, pembangunan rumah sakit dan kerja sama industri baterai untuk mobil listrik.