REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semen Padang Football Club (SPFC) resmi mendatangkan 12 pemain baru untuk menghadapi kompetisi Liga 2 yang akan digelar pada September 2023. CEO Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan, ada 12 pemain yang sudah diikat pra-kontrak karena mereka masih menunggu draft kontrak pemain secara resmi dari PSSI.
Keduabelas pemain itu adalah Tegar Pangestu, Rendy Setiawan, Kaleb Sobor, Syaiful Ramadhan, Octavian Chaniago, Hadi Ardiansyah, Mukti Alhaq, Arsyad Yusgiantoro, Lugas Satya dan Ahmad Ihwan.
"Sepuluh pemain ini sudah mengikuti latihan perdana di bawah arahan pelatih kepala Delfiadri. Dua orang lagi akan segera bergabung yakni Vivi Asrizal dan Fakhrurrazi (Kuba)," kata dia di Padang, Selasa (4/7/2023).
Setelah semua berkumpul lalu akan menjalani tes kesehatan menyeluruh dan ini menjadi pijakan klub dalam memberikan kontrak pemain.
Menurut dia, tes kesehatan ini menjadi regulasi resmi yang harus dilalui dan melihat kondisi kesehatan pemain yang menjalani libur kompetisi sejak lama.
"Kan banyak mereka yang ikut tarkam dan pertandingan lain sehingga kita ingin melihat kondisi kesehatan mereka sebelum mengikat dengan kontrak," ujar Win.
Ia mengatakan 12 pemain ini akan menambah jumlah pemain musim lalu yang bertahan di Semen Padang FC untuk menghadapi musim depan.
"Saya rasa komposisi ini cukup untuk menghadapi kompetisi dan mencapai target yang ada. Kalau ada penambahan pemain nanti akan kita lihat lagi dinamika yang berjalan," kata Win.
Sementara untuk pemain asing, dirinya masih fokus menunggu regulasi resmi terkait aturan penggunaan pemain asing di Liga 2 2023.
Ia mengaku belum ada target pemain asing yang akan memperkuat Semen Padang pada musim ini. Namun semua bergantung aturan dari operator liga.
Sejumlah pemain musim lalu masih memperkuat Semen Padang, yakni Rosad Setiawan, Genta Alpredo, Firman Juliansyah, Dwi Geno Nofiansyah, Yoga Noviandre, Wiganda Pradika, Finno Andrianas, Zulkifli Kosepa, Hanif Mahdi, Muhammad Andika Kurniawan, dan Agus Nova Wiantara. Ada juga penjaga gawang Iqbal Bachtiar dan penyerang naturalisasi Silvio Escobar.