REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan delapan pesawat Cina melintasi garis tengah Selat Taiwan. Langkah terbaru Cina dalam meningkatkan tekanan militer ke pulau demokratis itu.

Beberapa tahun terakhir hampir setiap hari Cina mengirimkan pesawat militer ke Taiwan yang Beijing klaim bagian dari wilayah Cina. Pesawat-pesawat itu kerap terbang di zona identifikasi pertahanan udara di bagian tenggara Taiwan.

Dalam pernyataannya, Selasa (4/7/2023) Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan mereka menemukan 24 pesawat Cina termasuk pesawat tempur dan bomber di dekat Taiwan pada Selasa pagi mulai dari pukul 08.00 waktu setempat. Kapal perang Cina juga bergabung dalam "patroli kesiapan tempur gabungan."

Kementerian mengatakan Taiwan mengirimkan pesawat dan kapal untuk mengusir pesawat-pesawat dan kapal-kapal Cina. Sementara sistem rudal mengawasi mereka.

Dalam pernyataannya kementerian mengatakan tanggung jawab semua pihak untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan. "Setiap perilaku provokatif dapat menimbul dampak tidak baik bagi keamanan kawasan," kata Kementerian.

Pada April lalu Cina yang tidak pernah membuang kemungkinan menggunakan kekuatan untuk menegaskan kedaulatannya di Taiwan menggelar latihan perang di sekitar pulau itu. Sebagai respon pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dengan ketua House of Representative Amerika Serikat (AS).

Pemerintah Taiwan menolak keras klaim kedaulatan Cina dan berjanji mempertahankan diri bila Cina menyerang pulau itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika