Rabu 05 Jul 2023 14:19 WIB

Korsel: Satelit Mata-mata Korut yang Jatuh Ternyata tak Berguna

Korsel menemukan satelit itu tak memiliki kegunaan militer sebagai satelit mata-mata

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Satelit Korea Utara gagal meluncur dan jatuh di Laut Kuning
Foto: AP
Satelit Korea Utara gagal meluncur dan jatuh di Laut Kuning

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan telah mengangkut puing-puing satelit mata-mata Korea Utara (Korut) yang jatuh ke laut pada bulan Mei lalu. Korsel menemukan satelit itu tidak memiliki kegunaan militer sebagai satelit mata-mata.

Bulan lalu militer Korsel juga menemukan bagian roket yang digunakan dalam peluncuran gagal itu. Seoul menemukan peluncuran dan muatan yang jatuh ke laut tidak lama setelah lepas landas.

Baca Juga

"Setelah analisa mendalam sebagian besar kendaraan luncur ruang angkasa dan satelit Korea Utara yang telah diangkut, pakar Korea Selatan dan Amerika Serikat menyimpulkan satelit itu sama sekali tidak memiliki kegunaan militer sebagai satelit pengintaian," kata militer Korsel dalam pernyatannya Rabu (5/7/2023).

Militer Korsel mengatakan mereka telah mengakhiri operasi pengangkutan yang segera dimulai sejak puing-puing satelit mata-mata itu muncul ke permukaan air di perairan Korsel pada 31 Mei. Pesawat, angkatan laut dan penyelam terlibat dalam operasi tersebut.