Rabu 05 Jul 2023 14:26 WIB

Pengusaha Solo Berencana Bangun Pabrik di Arab Saudi untuk Layani Jamaah Haji

Jamaah haji perlu mendapatkan layanan konsumsi yang lebih baik.

Pemilik Ayam Bakar Wong Solo, Puspo Wardoyo
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pemilik Ayam Bakar Wong Solo, Puspo Wardoyo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PT Hati Barokah Investamamilik pengusaha kuliner asal Solo, Jawa Tengah, Puspo Wardoyo berencana membangun pabrik di Arab Saudi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jamaah haji asal Indonesia.

Puspo Wardoyo mengatakan saat ini pabrik sedang dalam proses pengerjaan dan diharapkan dapat selesai sekitar enam bulan ke depan. "Akhir tahun ini insya Allah sudah operasional, kalau pabrik saya sudah produksi insyaAllah tidak ada masalah untuk konsumsi jamaah haji," katanya di Solo, Sabtu (5/7/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan untuk sebagian bahan baku saat ini sudah dikirimkan ke Arab Saudi. Menurut dia, seharusnya perusahaan tersebut bisa mulai memenuhi kebutuhan katering sebagian jemaah haji pada tahun ini.

Namun karena ada sedikit kendala pada pengiriman, akhirnya PT Hati Barokah Investama yang merupakan induk dari PT Halalan Thayyiban Indonesia, Tbk yang merupakan bagian dari Wong Solo Group tersebut baru bisa memenuhi kebutuhan haji untuk tahun depan.

Ia mengatakan nantinya makanan yang diproduksi oleh perusahaan tersebut merupakan makanan siap saji, namun tidak mengurangi rasa maupun kualitas makanan. "Kalau makanan (dalam kondisi tersebut) memang harus ready to meal (siap saji), nggak bisa fresh. Makanan fresh itu dari masak sampai dengan menyajikan waktunya 15 jam lebih, pasti hasilnya jelek," katanya.

Dikatakan, nantinya perusahaan tersebut akan memenuhi kebutuhan untuk jamaah dari berbagai negara. Bukan hanya dari Indonesia tetapi juga dari berbagai daerah di Timur Tengah."Bahkan 3-4 tahun lagi 8 juta (anggota jamaah) insyaAllah kami bisa penuhi," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement