Kontribusi UMKM terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) negara, menurut data kemenko Perekonomian pada 2022 mencapai angka menakjubkan, yaitu di 60,5 persen. Potensi ini menjadi tantangan bagi UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital.
Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menunjukkan, UMKM yang memanfaatkan teknologi digitak baru sekitar 21 juta, 32 persen dari total 64 juta UMKM di Indonesia. Kondisi ini mendorong iSeller, salah satu anggota Microsoft Entrepreneurship for Positive Impact, berupaya membukakan akses teknologi yang lebih luas kepada UMKM. Tujuannya agar UMKM bisa mengembangkan bisnis mereka secara mudah dan cepat melalui layanan platform omnichannel berbasis Microsoft Azure.
Upaya iSeller ini dilakukan dengan mengedepankan sinergi antara pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas lingkungan. Azure telah 100 persen netral karbon sejak 2012. “Penggunaan Azure memungkinkan kami untuk meningkatkan efisiensi energi iSeller dan mitra-mitra UMKM, mendorong penguatan ekosistem nasional yang mengambil bagian dalam realisasi target net zero emissions 2060 Indonesia,” jelas CEO iSeller, Jimmy Petrus, dalam keterangan persnya, Rabu (5/7/2023).
Ini merupakan sebuah kolaborasi menuju pembangunan ekonomi digital dan ekonomi hijau yang inklusif bagi semua. “Merupakan sebuah kehormatan bagi kami dapat mendukung iSeller dan ratusan ribu UMKM dari 24 provinsi di Indonesia untuk mencapai lebih banyak dengan teknologi cloud dan AI Microsoft.,” ujar Azure Business Group Lead Microsoft Indonesia, Fiki Setiyono.
iSeller melihat, salah satu kendala terbesar UMKM adalah keterbatasan sumber daya manusia. Mereka memiliki banyak channel, tetapi tidak punya cukup orang untuk mengelolanya. “Melalui layanan iSeller yang didukung infrastruktur Azure, UMKM dapat menghubungkan semua channel mereka, mulai dari online marketplace, media sosial, hingga online store, dalam platform tunggal, sesuai skala yang mereka butuhkan,” ujar Jimmy.
Dengan layanan iSeller, UMKM juga dapat memproses transaksi secara cepat, aman, dan sistematis melalui solusi Point of Sales. Solusi ini melayani semua jenis bisnis. “Berdasarkan riset yang kami lakukan, rata-rata mitra UMKM kami berhasil mengalami peningkatan penjualan 163 persen sejak meningkatkan efektivitas kerja mereka melalui platform iSeller,” ujar Jimmy.
Sistem keamanan Azure memiliki lebih dari 100 sertifikasi keamanan berstandar internasional. Transaksi bulanan ratusan ribu UMKM pengguna iSeller yang mencapai ratusan juta rupiah pun terjaga keamanannya.
Pelaku UMKM dapat mengakses iSeller di Lakoo, yaitu aplikasi mobile gratis dengan UI/UX ramah pengguna. UMKM akan dituntun dalam langkah-langkah awal memanfaatkan teknologi digital. Mulai dari membuat website dengan cepat, mentransformasi sistem pembukuan manual dengan menggunakan kasir digital, hingga memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran elektronik.
iSeller juga akan mengoptimalkan teknologi generative AI untuk meningkatkan produktivitas UMKM. Saat ini tengah dikembangkan fitur chatbot analytics berbasis Azure OpenAI Service yang dapat diakses di dashboard para UMKM. “Melalui chatbot ini, mitra UMKM dapat memiliki copilot yang membantu mereka menganalisis data penjualan, seperti produk yang paling laris berdasarkan lokasi penjualan, segmen pasar yang paling menyukai suatu produk, dan lain sebagainya,” kata Jimmy.
Selain itu, UMKM juga akan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk membuatkan deskripsi produk secara mudah dan cepat untuk meningkatkan layanan pelanggan mereka.
Priyantono Oemar