Rabu 05 Jul 2023 15:24 WIB

Pengakuan Alumnus Al Zaytun: Boleh Batal Puasa Asal Bayar Rp 25 Ribu

Segala sesuatu hal yang dilakukan di Al Zaytun terkait dengan uang.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Massa yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI) melakukan aksi di depan Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (26/6/2023). Dalam aksinya mereka mendesak Kementerian Agama untuk segera mencabut izin Pondok Pesantren Al-Zaytun karena dinilai telah menyebarkan ajaran sesat kepada santrinya juga mengecam pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang yang diduga telah menistakan agama.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Massa yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI) melakukan aksi di depan Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (26/6/2023). Dalam aksinya mereka mendesak Kementerian Agama untuk segera mencabut izin Pondok Pesantren Al-Zaytun karena dinilai telah menyebarkan ajaran sesat kepada santrinya juga mengecam pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang yang diduga telah menistakan agama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang relawan Palestina Muhammad Husein Gaza yang kini sedang menetap di Palestina mengunggah video Youtube berbagi kisah santriwati alumnus Al Zaytun yang pernah mempraktikkan penyimpangan Islam.

Husein yang mendapat pesan singkat di akun Instagram membacakan cerita santriwati asal Yogyakarta. Dengan alasan privasi, Husein enggan menyebut nama alumni tersebut, disebut saja Fulanah.

Baca Juga

Namun, dia menceritakan, alumnus itu merupakan santriwati angkatan tiga yang masuk tahun 2001 hingga 2007. Dia dimasukkan ke ponpes ini karena kesibukan kedua orang tuanya sehingga khawatir tidak bisa maksimal dalam menemani keseharian anaknya.

Dengan iming-iming menjadi hafidzah dan beasiswa ke luar negeri, kedua orang tuanya tertarik untuk memasukkannya ke Al Zaytun. Ujian masuknya pun tidak mudah karena harus menghafal juz 30.