Rabu 05 Jul 2023 15:43 WIB

In Picture: Hari Keempat Kepadatan Kendaraan di Pelabuhan Ketapang

Kapal ditambah dari 27 menjadi 33 kapal namun belum terurai.

Red: Tahta Aidilla

Foto udara antrean kendaraan roda empat di kantong parkir Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023). Meskipun kapal yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sudah ditambah dari 27 menjadi 33 kapal dan waktu bongkar muat dipangkas dari 13 menit menjadi 10 menit, namun kepadatan belum dapat terurai karena meningkatnya volume kendaraan sejak empat hari terakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Foto udara antrean kendaraan roda empat di kantong parkir Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023). Meskipun kapal yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sudah ditambah dari 27 menjadi 33 kapal dan waktu bongkar muat dipangkas dari 13 menit menjadi 10 menit, namun kepadatan belum dapat terurai karena meningkatnya volume kendaraan sejak empat hari terakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Foto udara antrean kendaraan roda empat di kantong parkir Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023). Meskipun kapal yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sudah ditambah dari 27 menjadi 33 kapal dan waktu bongkar muat dipangkas dari 13 menit menjadi 10 menit, namun kepadatan belum dapat terurai karena meningkatnya volume kendaraan sejak empat hari terakhir. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BANYUWANGI. --  Foto udara antrean kendaraan roda empat di kantong parkir Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023).

Meskipun kapal yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sudah ditambah dari 27 menjadi 33 kapal dan waktu bongkar muat dipangkas dari 13 menit menjadi 10 menit, namun kepadatan belum dapat terurai karena meningkatnya volume kendaraan sejak empat hari terakhir.

 

sumber : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement