Rabu 05 Jul 2023 16:15 WIB

Pj Heru Sediakan 10 Bus Transjakarta Layani Rute Terminal Kalideres ke Bandara

Selama masa uji coba akan berlangsung selama dua pekan dengan tarif nol rupiah.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjajal bus Transjakarta Terminal Kalideres sampai Bandara Soetta pada Rabu (5/7/2023).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjajal bus Transjakarta Terminal Kalideres sampai Bandara Soetta pada Rabu (5/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi mengurangi kemacetan lalu lintas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiapkan rute baru bus dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat menuju Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, dalam masa uji coba, PT Transjakarta bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyediakan 10 armada setiap hari yang dapat mengangkut sekitar 2.500 penumpang. Nantinya, penumpang umum bisa memanfaatkan layanan tersebut.

"Uji coba akan berlangsung selama dua pekan dengan tarif nol rupiah. Selama dua pekan ini, PT Transjakarta dan Dinas Perhubungan DKI akan bersama-sama membahas tarif yang dihitung sesuai hasil survei dan analisa oleh lembaga independen," kata Heru di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Rabu (5/7/2023).

Menurut Heru, rute Terminal Kalideres-Bandara Soetta dibuka karena melihat mobilitas warga yang tinggi, baik pekerja di sekitar bandara maupun masyarakat yang akan menuju atau dari bandara terbesar di Indonesia tersebut.

"Tadi kita sudah dengar, rute ini merupakan rute strategis yang memang banyak masyarakat membutuhkan pelayanan transportasi. Rute ini juga sudah kita analisis," kata Heru.

Sementara itu, perwakilan penumpang penyandang disabilitas Maria Goretta menyambut baik layanan bus Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soetta. Dia menilai, hadirnya layanan tersebut sangat memberikan kemudahan bagi dirinya dan kawan-kawan penyandang disabilitas menuju bandara.

"Manfaatnya bagi saya penyandang disabilitas, ini sangat luar biasa, sangat membantu untuk saya dan teman-teman. Jadi jangan biarkan kami hanya cuma dikasihani, tapi lebih bagaimana dibantu untuk lebih mandiri," kata Maria.

Dia mengaku, sudah terbiasa menggunakan pesawat ke luar kota atau ke luar negeri. Sehingga, dengan adanya layanan bus Transjakarta menuju bandara maka bisa membuat penumpang memiliki banyak pilihan. "Ya tidak perlu menggunakan transportasi yang mahal. Jadi, dengan Transjakarta lebih efisien," kata Maria.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement