Rabu 05 Jul 2023 16:56 WIB

Generasi Milenial dan Gen X Dominasi DPT Pemilu 2024 di Sleman

Kedua generasi tersebut dinilai sama-sama melek informasi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Logo KPU
Foto: beritaonline.co.cc
Logo KPU

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Karakteristik pemilih di Kabupaten Sleman, DIY, didominasi oleh generasi Milenial dan generasi X. Berdasarkan data yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, jumlah pemilih berusia 25-39 tahun pada Pemilu 2024 mendatang sebanyak 227.019 pemilih.

Kemudian jumlah pemilih berusia 40-55 tahun sebanyak 262.954 pemilih. Sedangkan pemilih generasi Z (17-24 tahun) 135.151 pemilih. Pemilih baby boomer (56-76) sebanyak 194.656 pemilih. Lalu pemilih lansia (76 tahun ke atas) hanya 29.282 pemilih.

Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi, mengatakan ada kesamaan karakter antara generasi milenial dan generasi X. Kedua generasi tersebut dinilai sama-sama melek informasi, open mind, dan sangat familiar terhadap penggunaan media sosial berbagai platform.

"Hal yang perlu dilakukan adalah KPU Sleman membanjiri informasi tentang Pemilu 2024 dengan pelbagai ragam media, seperti website, media sosial dengan beragam platform," kata Trapsi kepada Republika, Rabu (5/7/2023).

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda, KPU Sleman juga terus melakukan pendidikan pemilih. Selain iti sosialisasi pemilu dengan metode tatap muka juga tetap dilakukan.

Sebelumnya dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat kabupaten untuk Pemilu 2024, Rabu (21/6/2023) lalu, telah ditetapkan total DPT di Sleman untuk Pemilu 2024 mendatang yakni sebanyak 849.062 pemilih.

Rinciannya 411.352 pemilih laki-laki, dan 437.710 pemilih perempuan. "Rapat pleno terbuka yang diselenggarakan 21 Juni ini merupakan titik akhir atau menjadi pamungkas atau menjadi gong dari tahapan pemutakhiran daftar pemilih," kata Trapsi.

Trapsi mengatakan diselenggarakannya rapat pleno tersebut menunjukan bahwa KPU sebagai penyelenggara pemilu memegang prinsip akuntabilitas. Ia menegaskan yang dihasilkan dalam rapat pleno tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

"Bahwa hal-hal yang kita hasilkan itu dapat dipertanggungjawabkan, dan salah satunya adalah daftar pemilih. Dan daftar pemilih yang kita hasilkan ini dapat akuntabel, dan tentunya akurat, jadi semua penduduk yang ber-KTP sleman ini masuk ke dalam daftar pemilih tetap," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement