Rabu 05 Jul 2023 18:40 WIB

Mengenal Jenin, Kota Kuno yang Sudah Berdiri Sejak Zaman Neolitikum

Jenin adalah kota yang indah di atas bukit yang menghadap ke kebun pohon zaitun

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Jenin adalah kota yang indah di atas bukit, yang menghadap ke kebun pohon zaitun, ara, dan jeruk.
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Jenin adalah kota yang indah di atas bukit, yang menghadap ke kebun pohon zaitun, ara, dan jeruk.

REPUBLIKA.CO.ID, JENIN -- Jenin merupakan kegubernuran paling utara di Tepi Barat, dengan populasi sekitar 300.000 orang. Tanah subur di wilayah ini dihiasi dengan sisa-sisa saluran air irigasi kuno.  

Jenin juga merupakan kota terbesar di kegubernuran di Tepi Barat. Di kota itu terdapat satu-satunya kamp pengungsi Palestina yang menjadi sasaran kekerasan yang cukup besar selama Intifadah Kedua.

Baca Juga

Dilansir dari situs website lembaga non pemerintah, Anera, Kota Jenin telah menjadi tempat pemukiman manusia sejak zaman Neolitikum. Kota ini terletak di sepanjang jalur perdagangan kuno dari Nablus ke Haifa. Jenin adalah kota yang indah di atas bukit, yang menghadap ke kebun pohon zaitun, ara, dan jeruk.

Kegubernuran Jenin adalah rumah bagi Gereja Burqin, salah satu gereja tertua di dunia, serta Masjid Fatima Khatoun yang terletak di kota tua Jenin, yang berasal dari abad ke-16. Jenin dianggap sebagai rumah bagi musakhan, yang merupakan hidangan nasional Palestina.