REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid seperti memiliki DNA untuk menghasilkan bek kiri hebat seperti yang terlihat di La Liga Spanyol secara keseluruhan. Tampaknya Madrid akan mendapatkan satu lagi bek kiri.
Pemain berusia 19 tahun, Rafael Obrador, baru saja menjalani musim yang sukses bersama pelatih Raul Gonzalez di Real Madrid Castilla, dan tampil sebagai salah satu motor tim, yang hampir saja meraih promosi ke Divisi Segunda. Ia telah membuat 35 penampilan bersama Castilla dan tim U-19 musim lalu, tampil sebagai starter sebanyak 35 kali dan memberikan dua assist.
Obrador tiba di akademi Real Madrid dari Real Mallorca pada tahun 2020. Ia melakukan debutnya sebagai pemain berusia 16 tahun di tim utama bersama Vicente Moreno. Akan tetapi ia memilih untuk pindah ke La Fabrica.
Diario AS dikutip Football Espana, Rabu (5/7/2023) melaporkan kemampuan Obrador untuk mencapai garis depan, mengirimkan bola-bola berbahaya, dan bahkan kadang-kadang mencetak gol menandai dirinya sebagai kandidat potensial untuk tim utama.
Dengan Ferland Mendy yang akan pergi, dan hanya Fran Garcia sebagai alternatif alami di posisi tersebut, Obrador dapat diberikan kesempatan di tim utama Madrid jika segala sesuatunya berjalan sesuai keinginannya. Garcia sendiri merupakan hasil dari akademi. Ia dan Miguel Gutierrez tampil impresif di La Liga musim lalu.
Tentu saja untuk mendapatkan kesempatan yang nyata, hal itu akan bergantung pada kegagalan Real Madrid dalam menemukan pengganti Mendy, jika kepergiannya benar-benar terjadi.
Akhir-akhir ini, Los Blancos telah menunjukkan preferensi untuk apa yang dikenal sebagai formula Dani Carvajal, penjualan permanen dengan opsi untuk membeli kembali atau klausul penjualan 50 persen, mempertahankan kontrol atas masa depan para pemain muda yang dilepas. Itulah yang terjadi pada Garcia, dan jika Obrador ingin bertahan di Real Madrid, sepertinya dia harus melewati tantangan itu.