Kamis 06 Jul 2023 01:38 WIB

Menag: Pelayanan yang Diberikan Petugas Haji Sudah Lampaui Batas

Apresiasi petugas haji, Menag sebut ucapan terima kasih tidaklah cukup.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Erdy Nasrul
Jamaah haji dibantu oleh petugas saat menuruni bus setibanya di Asrama Haji Kota Tangerang, Banten, Rabu (5/7/2023). Sebanyak 391 jamaah haji kloter pertama Tangerang tiba kembali di tanah air usai menunaikan ibadah haji.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Jamaah haji dibantu oleh petugas saat menuruni bus setibanya di Asrama Haji Kota Tangerang, Banten, Rabu (5/7/2023). Sebanyak 391 jamaah haji kloter pertama Tangerang tiba kembali di tanah air usai menunaikan ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, menyebut ucapan terima kasih tak cukup saat melihat kerja keras, pengabdian, dan dedikasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi saat mengawal puncak haji di Arafah, Mudzalifah dan Mina (Armina). Ucapan terima kasih saja tidak cukup. 

“Tugas bapak/ibu PPIH dalam melayani jamaah sudah melampaui batas, seperti menggendong jamaah lansia dan membersihkan kotoran jemaah lansia. Itu semua tidak ada dalam pakta intergritas, tapi saudara-saudaraku PPIH melakukannya,” kata Yaqut Cholil Qoumas, dalam Amanat Rakor Persiapan Pelayanan Jemaah Haji Pasca-Armina 1444H/2023M di Makkah, Arab Saudi, Selasa (4/7/2023). 

Baca Juga

Dia mengaku melihat sendiri kerja keras  PPIH baik sebelumnya Armina maupun ketika puncak haji. Beberapa jamaah yang tersasar saat melempar jumrah dibawa kembali ke maktabnya.

“Selama 4 hari jamaah berada di Mina, bapak/ibu sudah memberikan yang terbaik untuk jamaah, ini sungguh luar biasa,” kata Gus Men, sapaan Yaqut Cholil Qoumas.