REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Bakat dan kemampuan para peserta Audisi Umum PB Djarum 2023 semakin terlihat dan mencuri perhatian Tim Pencari Bakat di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. Memasuki tahap turnamen hari kedua Rabu (5/7/2023), sejumlah nama sudah mulai dikantongi sebagai kandidat peraih Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat.
Seperti Audisi Umum tahun-tahun sebelumnya, selain Super Tiket dari jalur turnamen, Super Tiket juga akan diberikan oleh Tim Pencari Bakat untuk para peserta yang tidak lolos dari fase turnamen, tapi memiliki potensi maupun bakat sesuai kriteria yang ditetapkan oleh Tim Pencari Bakat. Elemen penilaian berdasarkan beberapa aspek selain hasil pertandingan. Para peraih Super Tiket, baik dari jalur turnamen maupun pilihan Tim Pencari Bakat nantinya akan mengikuti tahap karantina selama empat minggu sebelum akhirnya dinyatakan bergabung dengan PB Djarum.
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2023 Sigit Budiarto mengatakan, kualitas permainan dari pebulutangkis belia yang berlaga di tahap turnamen hari kedua ini semakin terlihat. Tim Pencari Bakat pun sudah mengantongi beberapa nama yang menjadi kandidat penerima Super Tiket pilihan mereka. Pemantauan kepada para peserta akan terus dilakukan selama turnamen berlangsung.
“Akan ada Super Tiket Pilihan dari Tim Pencari Bakat, tapi jumlahnya masih belum dipastikan. Kita masih akan melihat lagi di final turnamen Kamis (6/7/2023). Sampai hari ini peserta audisi sudah menampilkan permainan terbaiknya. Semakin ke sini semakin kelihatan potensinya. Kriteria dari kami untuk peraih Super Tiket pilihan yang jelas secara kualitas tekniknya dan daya juang,” ungkap Sigit.
Mantan peringkat pertama atlet bulutangkis di sektor ganda putra tersebut menambahkan, proses kurasi untuk memastikan para peraih Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat bukan hal mudah. Itu karena, tim yang terdiri dari legenda bulutangkis dan juga pelatih PB Djarum memiliki penilaian dan kandidat yang berbeda-beda atas atlet yang mereka pantau selama tahap turnamen dari Selasa (4/7/2023) hingga Kamis (6/7/2023).
“Tantangannya adalah dalam mencari bibit pebulutangkis berkualitas super tidak mudah dan ada perjuangannya. Dari kacamata Tim Pencari Bakat pun memiliki selera masing-masing yang mungkin berbeda. Jadi kami harus memastikan sebaik mungkin agar peraih Super Tiket pilihan adalah sosok yang memang dibutuhkan oleh PB Djarum,” kata Sigit.
Dipimpin Sigit Budiarto, Tim Pencari Bakat diisi oleh jajaran pelatih PB Djarum yang dipimpin oleh Fung Permadi sebagai Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra dan Yuni Kartika sebagai Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri. Selain itu tak ketinggalan pula sederet legenda bulutangkis Indonesia yang turut serta memantau bakat para peserta Audisi Umum PB Djarum 2023 sejak hari pertama.
Mereka adalah Tontowi Ahmad, Hastomo Arbi, Hariyanto Arbi, Kartono, Liem Swie King, Edy Kurniawan, Lius Pongoh, Denny Kantono, Fran Kurniawan, Bobby Ertanto, Minarti Timur, dan Rudy G Haditono.
Salah satu peserta yang mencoba lagi Audisi Umum ialah Gavriel Aldrich Alharon Labatar. Pebulutangkis asal Asmat, Papua Selatan ini kembali mencoba peruntungan untuk menjadi atlet binaan PB Djarum. Di Audisi Umum tahun 2022, ia berhasil meraih Super Tiket dan masuk ke tahap karantina. Namun langkahnya terhenti dan belum berkesempatan bergabung dengan klub PB Djarum.
“Saya ingin masuk PB Djarum, nggak mau klub lain. Karena banyak atlet dunia berprestasi lahir dari sini. Semoga di tahun ini saya ada peningkatan dan melewati tahap karantina untuk jadi atlet PB Djarum,” ucapnya optimistis.
Pada tahap turnamen hari kedua Audisi Umum PB Djarum 2023, semifinalis Mandala Open 2022 tersebut bermain sangat prima. Berkat penguasaan teknik yang mumpuni, daya juang tinggi, dan pukulan mematikan yang membuat lawan jatuh bangun. Ketika berhadapan dengan Kendrick Danzell Otnayira asal Sleman, Jawa Tengah. Putra berusia 10 tahun ini berhasil unggul straight game 21-7. 21-9 dan memastikan diri melangkah ke babak final audisi, Kamis (6/7/2023).