Rabu 05 Jul 2023 23:46 WIB

Pemkab Jayapura Fokus Maksimalkan Industri Pariwisata

industri pariwisata dapat menyerap tenaga kerja yang tinggi.

Sejumlah penari menampilkan tari Isosolo dalam Festival Danau Sentani 2023 di Pantai Khalkote, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (5/7/2023). Festival yang pada 2024 akan dimasukkan ke dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Menparekraf Sandiaga Uno tersebut tahun ini mengusung tema Sagu Adalah Hidupku dan menampilkan penampilan sejumlah kebudayaan serta ekonomi kreatif Papua.
Foto: Antara/Gusti Tanati
Sejumlah penari menampilkan tari Isosolo dalam Festival Danau Sentani 2023 di Pantai Khalkote, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (5/7/2023). Festival yang pada 2024 akan dimasukkan ke dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Menparekraf Sandiaga Uno tersebut tahun ini mengusung tema Sagu Adalah Hidupku dan menampilkan penampilan sejumlah kebudayaan serta ekonomi kreatif Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, memfokuskan perhatian dalam memaksimalkan potensi industri pariwisata di daerah tersebut selama tahun 2023. Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Rabu (5/7/2023), mengatakan, selama ini industri pariwisata pada daerah ini telah berjalan baik dan pihaknya ingin memaksimalkan untuk menumbuhkan perekonomian lokal.

"Pemerintah berupaya agar industri pariwisata ini memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat lokal," katanya.

Baca Juga

Pascapandemi Covid-19, katanya, banyak pengurangan tenaga kerja dan pembatasan yang berimbas pada melemahnya pertumbuhan ekonomi daerah.

"Sesuai tujuan pembangunan nasional, maka pemkab Jayapura bersinergi bersama para pelaku industri pariwisata guna memulihkan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Dia menjelaskan, industri pariwisata dapat menyerap tenaga kerja sehingga pengangguran berkurang dan kemampuan ekonomi masyarakat kembali meningkat karena memiliki penghasilan yang cukup.

"Industri pariwisata yang ada di Kabupaten Jayapura yakni hotel, restoran, transportasi, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan tour guide," katanya lagi.

Dia menambahkan pemerintah juga rutin melakukan pagelaran budaya Festival Danau Sentani (FDS) sebagai bagian dari promosi pariwisata daerah.

"FDS turut mendorong peningkatan pengembangan industri pariwisata dan memberi dampak ekonomis bagi masyarakat," ujarnya lagi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement