Kamis 06 Jul 2023 06:30 WIB

Jangan Ngemil Setelah Jam Enam Sore, Ini Dampaknya Menurut Ahli Gizi

Banyak orang ngemil mendekati waktu tidur.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Makanan ringan (Ilustrasi). Mengemil setelah jam enam sore atau sangat larut setelah jam sembilan malam bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.
Foto: wikimedia
Makanan ringan (Ilustrasi). Mengemil setelah jam enam sore atau sangat larut setelah jam sembilan malam bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waktu makan besar bagi setiap orang bisa bervariasi sesuai kebutuhan, dan tidak ada waktu makan yang salah. Namun, berbeda halnya dengan mengemil makanan rendah nutrisi. Menurut pakar gizi, ada waktu terburuk untuk menyantapnya.

Ahli gizi Sarah Berry mengutip sebuah penelitian yang mengungkap bahwa ngemil setelah jam enam sore atau sangat larut setelah jam sembilan malam, bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. Ada banyak uji coba kontrol acak lainnya yang mendukung hasil itu.

Baca Juga

Padahal, Berry mendapati banyak orang makan camilan mendekati waktu tidur. Selain itu, menyantap kudapan sudah jadi semacam kebiasaan yang mendarah-daging, biasa dilakukan sambil belajar, bekerja, berinteraksi dengan kawan, dan menonton TV.

"Jika kebiasaan itu tak bisa dihilanglan, langkah terbaik selanjutnya adalah memilih camilan yang lebih sehat," ujar Berry, dikutip dari laman Metro, Kamis (6/7/2023).

Berry menyarankan memilih camilan cokelat hitam yang punya banyak manfaat untuk kesehatan. Opsi lain termasuk kacang-kacangan, buah, yogurt yunani, serta sayuran yang dicocol dengan saus. Tetap saja, Berry kurang menyarankan ngemil di malam hari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement