REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Francesco Totti benar-benar sebagai AS Roma sejati. Ia mengakui ‘lebih baik mati’ daripada mengumumkan meninggalkan Roma. Namun ia juga menjelaskan alasan mengapa tidak tetap menjadi maskot klub saat ini meskipun bukan sebagai pemain.
Sang legenda menghabiskan seluruh karier bermainnya bersama Giallorossi. Ia muncul melalui akademi klub dan terus berkembang menjadi kapten, pencetak gol terbanyak serta menjadi pemain dengan penampilan paling kompetitif di AS Roma. Ketika ia pensiun, Totti diberikan tempat sebagai bagian dari staf direktur.
Namun pekerjaannya sebagai staf direktur klub hanya berlangsung dua tahun dan pada musim panas 2019 ia mengumumkan pergi dari klub. Pengumuman meninggalkan klub sangat emosional.
“Tidak mudah meninggalkan Roma, tapi saya sudah memikirkannya selama berbulan-bulan,” katanya kepada Sky Sport Italia, dilansir dari football italia, Kamis (6/7/2023).
Ia mengaku tidak memiliki kredibilitas dalam hal jabatan sebagai staf direktur. Hal tersebut hanya akan menghambat pekerjaan yang lainnya. Totti menyadari belum siap untuk bekerja di posisi tersebut. Kendati demikian ketika ada masalah, Totti siap turun tangan.
“Saya lebih baik mati daripada mengumumkan saya akan meninggalkan Roma. Saya tidak pernah berpikir saya akan meninggalkan tempat ini atas keinginan saya sendiri, karena ini adalah keluarga saya,” ujarnya.
Totti juga mengakui tidak pernah siap ketika mengumumkan pensiun sebagai pemain pada 2017. Ia sempat merenung apakah kariernya sudah berakhir. Namun ia akhirnya menyadari bahwa semuanya ada awal dan akhir.
Totti bingung apa yang akan dilakukan setelah mengucapkan selamat tinggal kepada sepakbola. Sekarang, Totti berharap menemukan hal lain yang memberinya kegembiraan dan kebahagiaan. Ada laporan bahwa Totti dapat diterima kembali di Roma oleh pemilik baru Friedkin dan bekerja bersama pelatih Jose Mourinho.