REPUBLIKA.CO.ID, BANYUASIN -- Sukarelawan Srikandi Sumatra Selatan (Sumsel) mengadakan pelatihan membuat salad buah bersama milenial di Kabupaten Banyuasin. Korwil Srikandi Ganjar Sumsel Nur Indah Haryani mengatakan, melalui pelatihan itu mereka mengajarkan cara usaha dan berbisnis kepada para milenial.
Adapun pelatihan itu dilakukan di Caffe Gokil, Jalan Bukit Indah, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin Ill, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
"Kali ini Srikandi Ganjar Sumsel mengadakan kegiatan pelatihan membuat salad buah sebagai peluang bisnis untuk milenial bersama muda-mudi Banyuasin," ujar dia seperti dilansir pada Kamis (6/7/2023).
Indah mengatakan, salad buah merupakan makanan sehat yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia.
"Salad buah adalah makanan segar yang terbuat dari berbagai macam buah enak dan segar yang dicampur dengan bahan lain seperti yogurt, susu, mayones, dan keju," ujar dia.
Oleh karena itu, pihaknya menggaet muda mudi Banyuasin untuk bersama-sama membuat salad buah. "Proses membuat salad buah terbilang mudah, yakni cukup dengan memotong buah menjadi potongan kecil, kemudian bahan bahan seperti, susu, mayones, yogurt dicampur dan diaduk menjadi satu. Kemudian parutan keju digunakan sebagai toping," kata Indah.
Menurut dia, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat Indonesia khususnya perempuan milenial makin bersemangat dan inovatif dalam mencari ide bisnis salah satunya membuat salad buah," kata dia.
Anita, salah satu perempuan muda yang ikut dalam pelatihan itu mengaku sangat senang dan mengapresiasi Srikandi Ganjar. "Apa yang diadakan sukarelawan Srikandi Ganjar ini sangat bermanfaat bagi kami anak muda," ujar dia.
Bukan kali pertama ini saja kelompok serupa merangkul masyarakat untuk melihat peluang usaha dari keterampilan olahan kuliner. Di Jawa Timur, Srikandi Ganjar menggandeng milenial melakukan membuat olahan cokelat. Kegiatan dilakukan di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Koordinator Wilayah Srikandi Jatim Cindy Miftakhul Maghriza mengemukaka, kegiatan ini diadakan untuk menambah kemampuan generasi milenial setempat. Blitar terkenal dengan cokelatnya.
Kegiatan itu bisa menjadi bekal sekaligus bisa jadi sumber pendapatan keluarga jika memang ditekuni dengan baik. "Pesertanya dari Karang Taruna Kidul Pondok hingga generasi milenial mengikuti acara tersebut. Acara kami gelar guna menambah kemampuan generasi milenial tentang cokelat," kata Cindy, demikian dilansir dari Antara.