Kamis 06 Jul 2023 06:09 WIB

Kepala Polisi Tel Aviv Mengundurkan Diri, Buntut Serangan Balasan Hamas?

Pengunduran diri Ami Eshed memicu aksi unjuk rasa di Tel Aviv.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Polisi Israel di Tel Aviv. ilustrasi
Foto: Daniel Ber On/EPA
Polisi Israel di Tel Aviv. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Komandan polisi Tel Aviv, Ami Eshed, mengatakan pada Rabu (5/7/2023), dia mengundurkan diri dari kepolisian. Keputusan itu menyoroti intervensi politik oleh anggota kabinet ekstrem kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang dinilai menginginkan penggunaan kekuatan yang berlebihan terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah.

Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Eshed mengatakan, tidak dapat memenuhi harapan 'eselon menteri'. Dia menyatakan, menteri itu telah melanggar semua aturan dan secara terang-terangan ikut campur dalam pengambilan keputusan profesional.

Baca Juga

"Saya dapat dengan mudah memenuhi harapan ini dengan menggunakan kekuatan yang tidak masuk akal yang akan memenuhi ruang gawat darurat Ichilov (rumah sakit Tel Aviv) di akhir setiap protes," kata Eshed.

Komandan Distrik Tel Aviv ini tidak menyebut nama Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir. Ben-Gvir sebelumnya telah menuntut tindakan keras terhadap pengunjuk rasa yang memblokir jalan dan jalan raya dalam demonstrasi terhadap perombakan sistem peradilan oleh pemerintah.