Kamis 06 Jul 2023 06:55 WIB

Berangkat, Eks Kakorlantas Polri Berusia 60 Tahun Ini akan Kayuh Sepeda Lintasi 47 Negara

Purnawirawan jenderal bintang dua ini akan bersepeda 481 hari lamanya.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mantan Kakorlantas Polri, Irjen (Purn) Royke Lumowa dalam Jumpa Pers Bersepede Keliling Dunia, di Hotel Amaris, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Mantan Kakorlantas Polri, Irjen (Purn) Royke Lumowa dalam Jumpa Pers Bersepede Keliling Dunia, di Hotel Amaris, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kakorlantas Polri Irjen (Purn) Royke Lumowa akan memulai misinya bersepeda melewati 47 negara pada Sabtu (8/7/2023), dari Monas, Jakarta Pusat. Dengan bersepeda, Royke ingin mempromosikan Indonesia dan merajut persahabatan antar bangsa-bangsa hingga pelestarian lingkungan.

Royke Lumowa akan ditemani beberapa pesepeda dari berbagai daerah dan kementerian dari Monas hingga Lampung. Namun beberapa kelompok pesepeda lainnya hanya akan menemaninya sampai Merak, Banten. Beberapa komunitas sepeda internasional juga berniat menemani di titik-titik tertentu di beberapa negara seperti Thailand dan Pakistan.

Baca Juga

“Saya ingin mengajak anak muda tidak diam, tidak berpangku tangan,” kata Royke Lumowa ketika menjelaskan alasan bersepeda keliling dunia dalam jumpa pers, di Hotel Amaris, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Royke telah melakukan persiapan matang agar perjalanannya berjalan lancar, khususnya dalam hal kekuatan fisik. Ia mengaku melakukan olahraga setiap hari. Ia juga memastikan sepeda yang akan digunakan juga dalam kondisi prima. Oleh karena itu, selama bersepeda ke 47 negara, Royke akan diiringi satu unit mobil yang diisi oleh tiga orang terdiri dari sopir, mekanik dan fotografer.

Namun di luar tiga orang yang akan menemani perjalanan tersebut, Royke memiliki tim besar yang mengurus semuanya seperti visa. Itu karena menurut Royke persiapan untuk kegiatan ini tidak mudah dan membutuhkan bantuan banyak orang. “Ternyata perjalanan ini tidak sesimpel itu. tidak bisa dilakukan sendiri,” ungkapnya.

Perjalanannya ini diperkirakan akan memakan waktu 481 hari. Ia akan mengayuh sepedanya setiap hari sejauh 100 hingga 150 km. Hal tersebut akan tergantung kepada medan yang akan dilewati. Ia akan beristihrahat selama satu hari dalam 10 hari.

Perjalanan yang rencananya rampung pada 26 Juli 2024 itu akan melewati Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Laos, Cina, Nepal, India, Pakistan, Iran, Turki Yunani dan Bulgaria. Setelah itu, Makedonia Utara, Albania, Montenegro, Bosnia, Kosovo, Serbia, Rumania dan Hungaria. Lalu Slovakia, Autria, Slovenia, Kroasia, Italia, Monaco, Spanyol, Andorra, Portugal dan Maroko.

Setelah itu dilanjutkan ke negara Ingris, Belgia, Belanda, Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia dan Rusia. Kemudian Royke juga akan melewati Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia, Rep Ceko, Jermania, Swiss dan berakhir di Prancis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement