REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan Kamis (6/7/2023). IHSG naik ke level 6.729,57 setelah ditutup terapresiasi sebesar 0,56 persen kemarin. 

"Hari ini level resistance berada 6.728/6.747 dengan support 6.678/6.627," ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra dalam risetnya, Kamis (6/7/2023). 

Kemarin sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami penurunan, seperti Hang Seng dan Shenzen Index yang terkoreksi signifikan. Di sisi lain, IHSG justru menguat. 

Caixin China Composite Output Index mencapai 52,5 pada Juni 2023, turun dibandingkan bulan sebelumnya. Singapura melaporkan penjualan ritel sebesar 1,8 persen yoy pada Mei 2023. Hari ini Australia akan mengumumkan neraca perdagangan untuk Mei 2023. 

Bursa utama Wall Street juga mengalami penurunan semalam. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,38 persen, S&P 500 turun sebesar 0,20 persen, dan indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,18 persen. 

Dalam risalah FOMC, sebagian besar pejabat menunjukkan kemungkinan adanya kenaikan suku bunga lebih lanjut di masa depan. Data factory order AS sebesar 0,3 persen mom pada Mei 2023, lebih rendah dari yang diperkirakan. Hari ini AS akan mengumumkan neraca perdagangan Mei 2023.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk ditransaksikan Kamis (6/7/2023):

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

• Resist: 5.525/5.650.
• Support: 5.350/5.175.
• Rekomendasi: BUY di atas 5.450 target 5.600/5.650 stop loss di bawah 5.250.

2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

• Resist: 11.550/11.725.
• Support: 11.300/11.075.
• Rekomendasi: BUY 11.400-11.450 target 11.600/11.675 stop loss di bawah 11.300.

3. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

• Resist: 665/705.
• Support: 605/550.
• Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 670/700 stop loss di bawah 580.

4. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

• Resist: 6.375/6.500.
• Support: 6.200/6.025.
• Rekomendasi: TRADING BUY target 6.400/6.425 stop loss di bawah 6.175.

Ikuti Whatsapp Channel Republika